Posted by : Unknown
Senin, 24 November 2014
IPTEK
DAN TEKNOLOGI
pengertian
IPTEK
Pengertian
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Ilmu
adalah suatu pemahaman tentang suatu pengetahuan, yang memiliki fungsi untuk
mencari, menyelidiki, dan menyelesaikan suatu hipotesis. Ilmu juga merupakan
suatu pengetahuan yang teleh teruji kebenarannya. misalnya, pengetauan tentang
sikap dan prilaku manusia sebagai mahluk sosial, kemudian pengetahuan itu di
selidiki oleh para ahli menggunakan metode-metode tertentu, dan ternyata
pengetahuan tersebut memang benar bahwa manusai itu mahluk sosial, maka dari
itu pengetahuan tersebut dikatakan sebagai ilmu yaitu ilmu sosial.
Pengetahuan
adalah sesuatu yang diketahui atau disadari seseorang yang didapat dari
pengalamannya. pengetahuan tidak bisa dikatakan sebagai sebuah ilmu karena
kebenarannya belum teruji. Pengetahuan muncur dikarenakan seseorang menemukan
sesuatu yang sebelumnya belum pernah dilihatnya.
Teknologi
merupakan suatu penemuan melalui proses metode ilmiah untuk mencapai tujuan
yang maksimal. teknologi juga dapat diartikan sebagai sarana manusia untuk
menyediakan kebutuhan.
Dengan
demikian, ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) adalah suatu ilmu yang
berorientasi pada pemenuhan kebutuhan manusia.
Kemiskinan adalah keadaan dimana
terjadi ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan , pakaian
, tempat berlindung, pendidikan, dan kesehatan. Kemiskinan dapat disebabkan
oleh kelangkaan alat pemenuh kebutuhan dasar, ataupun sulitnya akses terhadap
pendidikan dan pekerjaan. Kemiskinan merupakan masalah global. Sebagian orang
memahami istilah ini secara subyektif dan komparatif, sementara yang lainnya
melihatnya dari segi moral dan evaluatif, dan yang lainnya lagi memahaminya
dari sudut ilmiah yang telah mapan,dll.
Kemiskinan dipahami dalam berbagai cara. Pemahaman utamanya
mencakup:
·
Gambaran kekurangan
materi, yang biasanya mencakup kebutuhanpangan sehari-hari, sandang,
perumahan, dan pelayanan kesehatan. Kemiskinan dalam arti ini dipahami sebagai
situasi kelangkaan barang-barang dan pelayanan dasar.
·
Gambaran tentang
kebutuhan sosial, termasuk keterkucilan
sosial, ketergantungan, dan ketidakmampuan untuk berpartisipasi
dalam masyarakat. Hal ini termasuk pendidikan dan informasi. Keterkucilan
sosial biasanya dibedakan dari kemiskinan, karena hal ini mencakup
masalah-masalah politik dan moral, dan tidak dibatasi pada bidang ekonomi.
Gambaran kemiskinan jenis ini lebih mudah diatasi daripada dua gambaran yang
lainnya.
·
Gambaran tentang
kurangnya penghasilan dan kekayaan yang memadai. Makna "memadai" di
sini sangat berbeda-beda melintasi bagian-bagian politik dan ekonomi di seluruh dunia. Gambaran tentang ini dapat diatasi dengan
mencari objek penghasilan di luar profesi secara halal. Perkecualian apabila
institusi tempatnya bekerja melarang.
·
SUMBER
Diberdayakan oleh Blogger.