Senin, 25 Desember 2017
Management Resiko
Manajemen resiko adalah suatu sistem pengawasan risiko dan perlindungan harta benda, hak milik dan keuntungan badan usaha atau perorangan atas kemungkinan timbulnya kerugian karena adanya suatu risiko.
Proses pengelolaan risiko yang mencakup identifikasi, evaluasi dan pengendalian risiko yang dapat mengancam kelangsungan usaha atau aktivitas perusahaan
Suatu pendekatan terstruktur/metodologi dalam mengelola ketidakpastian yang berkaitan dengan ancaman; suatu rangkaian aktivitas manusia termasuk: Penilaian risiko, pengembangan strategi untuk mengelolanya dan mitigasi risiko dengan menggunakan pemberdayaan /pengelolaan sumberdaya
Istilah lain dari pengertian resiko adalah (risk) atau risiko memiliki berbagai definisi. Risiko dikaitkan dengan kemungkinan kejadian atau keadaan yang dapat mengancam pencapaian tujuan dan sasaran organisasi. [3] Vaughan (1978) mengemukakan beberapa definisi risiko sebagai berikut:
fungsi menejement resiko
Fungsi manajemen
resiko mencakup, menemukan kerugian potensial dan mengevaluasi kerugian
potensial. Menemukan kerugian potensial, yaitu berupaya menemukan atau
mengidentifikasi seluruh resiko murni yang dihadapi oleh perusahaan, sedangkan
mengevaluasi kerugian potensial, yaitu melakukan penilaian terhadap semua
kerugian potensial yang dihadapi oleh perusahaan.
a. Menemukan Kerugian Potensial
Artinya berupaya untuk
menemukan/mengidentifikasi seluruh risiko yang dihadapi oleh perusahaan.
b. Mengevaluasi Kerugian Potensial.
Artinya melakukan evaluasi dan penilaian
terhadap semua kerugian potensial yang dihadapi oleh perusahaan.
c. Memilih Teknik/Cara yang Tepat atau
Menentukan suatu kombinasi dari Teknik-teknik Yang tepat Guna Menanggulangi
Kerugian.
Pada pokoknya ada 4 (empat) cara yang
dapat dipakai untuk menanggulangi risiko, yaitu : mengurangi kesempatan terjadinya kerugian,
meretensi, mengasuransikan dan menghindari.
Dimana tugas dari Manajer Risiko adalah memilih salah satu cara yang
paling tepat untuk menanggulangi suatu risiko atau memilih suatu kombinasi dari
cara-cara yang paling tepat untuk menanggulangi risiko.
Metode Identifikasi Risiko
1. Analisis data historis
2. Pengamatan dan Survey (menggunakan
questionnaire, inspeksi langsung, dan interaksi dengan unit kerja)
3. Pengacuan (Benchmarking)
4. Pendapat ahli.
Pengambilan keputusan menejemn
resiko
1.
Certainty.
2.
Risk.
3.
Uncertainty.
4.
Conflict
https://ipqi.org/manajemen-risiko-identifikasi-risiko/
Jumat, 17 November 2017
Audit
system informasi
pengertian
Audit sistem informasi adalah proses pengumpulan dan
penilaian bukti – bukti untuk menentukan apakah sistem komputer dapat
mengamankan aset, memelihara integritas data, dapat mendorong pencapaian tujuan
organisasi secara efektif dan menggunakan sumberdaya secara efisien”. Ron Weber
(1999,10) mengemukakan bahwa audit sistem informasi adalah :
” Information systems auditing is the process of
collecting and evaluating evidence to determine whether a computer system
safeguards assets, maintains data integrity, allows organizational goals to be
achieved effectively, and uses resources efficiently”.
Tujuan
Audit Sistem Informasi
Tujuan Audit Sistem Informasi dapat dikelompokkan ke
dalam dua aspek utama dari ketatakelolaan IT, yaitu :
a. Conformance (Kesesuaian) – Pada kelompok tujuan ini
audit sistem informasi difokuskan untuk memperoleh kesimpulan atas aspek
kesesuaian, yaitu :Confidentiality (Kerahasiaan), Integrity (Integritas),
Availability (Ketersediaan) danCompliance (Kepatuhan).
b. Performance (Kinerja) – Pada kelompok tujuan ini audit
sistem informasi difokuskan untuk memperoleh kesimpulan atas aspek kinerja,
yaitu :Effectiveness(Efektifitas), Efficiency (Efisiensi), Reliability
(Kehandalan).
Tujuan audit sistem informasi menurut Ron Weber tujuan
audit yaitu :
1. Mengamankan asset
2. Menjaga integritas data
3. Menjaga efektivitas sistem
4. Mencapai efisiensi sumberdaya.
Keempat tujuan tersebut dapat dijelaskan sebagai
berikut :
1.
Mengamankan aset, aset (activa) yang berhubungan dengan instalasi sistem
informasi mencakup: perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software),
manusia (people), file data, dokumentasi sistem, dan peralatan pendukung
lainnya.
Sama halnya dengan aktiva – aktiva yang lain, maka
aktiva ini juga perlu dilindungi dengan memasang pengendalian internal.
Perangkat keras dapat rusak karena unsur kejahatan atau sebab-sebab lain.
Perangkat lunak dan isi file data dapat dicuri. Peralatan pendukung dapat
digunakan untuk tujuan yang tidak diotorisasi.
2.
Menjaga integritas data, integritas data merupakan konsep dasar audit
sistem informasi. Integritas data berarti data memiliki atribut: kelengkapan,
baik dan dipercaya, kemurnian, dan ketelitian. Tanpa menjaga integritas data,
organisasi tidak dapat memperlihatkan potret dirinya dengan benar atau kejadian
yang ada tidak terungkap seperti apa adanya. Akibatnya, keputusan maupun
langkah-langkah penting di organisasi salah sasaran karena tidak didukung
dengan data yang benar. Meskipun demikian, perlu juga disadari bahwa menjaga
integritas data tidak terlepas dari pengorbanan biaya. Oleh karena itu, upaya
untuk menjaga integritas data, dengan konsekuensi akan ada biaya prosedur
pengendalian yang dikeluarkan harus sepadan dengan manfaat yang diharapkan.
3.
Menjaga efektivitas sistem, sistem informasi dikatakan efektif hanya
jika sistem tersebut dapat mencapai tujuannya. Untuk menilai efektivitas
sistem, perlu upaya untuk mengetahui kebutuhan pengguna sistem tersebut (user).
Selanjutnya, untuk menilai apakah sistem menghasilkan laporan atau informasi
yang bermanfaat bagi user (misalnya pengambil keputusan), auditor perlu
mengetahui karakteristik user berikut proses pengambilan keputusannya. Biasanya
audit efektivitas sistem dilakukan setelah suatu sistem berjalan beberapa waktu.
Manajemen dapat meminta auditor untuk melakukan post audit guna menentukan
sejauh mana sistem telah mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Evaluasi ini
akan memberikan masukan bagi pengambil keputusan apakah kinerja sistem layak
dipertahankan; harus ditingkatkan atau perlu dimodifikasi; atau sistem sudah
usang, sehingga harus ditinggalkan dan dicari penggantinya Audit efektivitas
sistem dapat juga dilaksanakan pada tahap perencanaan sistem (system design).
Hal ini dapat terjadi jika desainer sistem mengalami kesulitan untuk mengetahui
kebutuhan user, karena user sulit mengungkapkan atau mendeskripsikan
kebutuhannya. Jika sistem bersifat komplek dan besar biaya penerapannya,
manajemen dapat mengambil sikap agar sistem dievaluasi terlebih dahulu oleh
pihak yang independen untuk mengetahui apakah rancangan sistem sudah sesuai
dengan kebutuhan user. Melihat kondisi seperti ini, auditor perlu
mempertimbangkan untuk melakukan evaluasi sistem dengan berfokus pada kebutuhan
dan kepentingan manajemen.
4. Mencapai efisiensi sumberdaya, suatu
sistem sebagai fasilitas pemrosesan informasi dikatakan efisien jika ia
menggunakan sumberdaya seminimal mungkin untuk menghasilkan output yang
dibutuhkan. Pada kenyataannya, sistem informasi menggunakan berbagai sumberdaya,
seperti mesin, dan segala perlengkapannya, perangkat lunak, sarana komunikasi
dan tenaga kerja yang mengoperasikan sistem tersebut. Sumberdaya seperti ini
biasanya sangat terbatas adanya. Oleh karena itu, beberapa kandidat sistem
(system alternatif) harus berkompetisi untuk memberdayakan sumberdaya yang ada
tersebut.
PENGENDALIAN
UMUM
Pengendalian umum pada perusahaan dilakukan terhadap
aspek fisikal maupun logikal. Aspek fisikal dilakukan terhadap aset-aset fisik
perusahaan, sedangkan aspek logikal terhadap sistem informasi di level
manajemen (misal: sistem operasi). Pengendalian umum sendiri digolongkan
menjadi beberapa, diantaranya:
a)
Pengendalian organisasi dan otorisasi.
Yang dimaksud dengan pengendalian organisasi adalah
secara umum terdapat pemisahan tugas dan jabatan antara pengguna sistem
(operasi) dan administrator sistem (operasi). Dan juga dapat dilihat bahwa
pengguna hanya dapat mengakses sistem apabila memang telah diotorisasi oleh
administrator.
b)
Pengendalian operasi.
Operasi sistem informasi dalam perusahaan juga perlu
pengendalian untuk memastikan sistem informasi tersebut dapat beroperasi dengan
baik selayaknya sesuai yang diharapkan.
c)
Pengendalian perubahan.
Perubahan-perubahan yang dilakukan terhadap sistem
informasi harus dikendalikan, termasuk pengendalian versi dari sistem informasi
tersebut, catatan perubahan versi, serta manajemen perubahan atas
diimplementasikannya sebuah sistem informasi.
d)
Pengendalian akses fisikal dan logikal.
Pengendalian akses fisikal berkaitan dengan akses
secara fisik terhadap fasilitas-fasilitas sistem informasi suatu perusahaan,
sedangkan akses logikal berkaitan dengan pengelolaan akses terhadap sistem
operasi sistem tersebut (misal: windows).
PENGENDALIAN
APLIKASI
Pengendalian aplikasi adalah prosedur-prosedur
pengendalian yang didisain oleh manajemen organisasi untuk meminimalkan resiko
terhadap aplikasi yang diterapkan perusahaan agar proses bisnisnya dapat
berjalan dengan baik.
Macam Aplikasi
Aplikasi berwujud perangkat lunak, yang dapat dibagi
menjadi dua tipe dalam perusahaan untuk kepentingan audit PDE:
• Perangkat
lunak berdiri sendiri
Terdapat pada organisasi yang belum menerapkan SIA dan
sistem ERP, sehingga masih banyak aplikasi yang berdiri sendiri pada
masing-masing unitnya. Contoh: aplikasi (software) MYOB pada fungsi akuntansi
dan keuangan.
• Perangkat
lunak di server
Tedapat pada organisasi yang telah menerapkan SIA dan
sistem ERP. Aplikasi terinstall pada server sehingga tipe struktur sistemnya
memakai sistem client-server . Client hanya dipakai sebagai antar-muka
(interface) untuk mengakses aplikasi pada server.
Macam Pengendalian Aplikasi
a.
Pengendalian Organisasi dan Akses Aplikasi
Pada pengendalian organisasi, hampir sama dengan
pengendalian umum organisasi, namun lebih terfokus pada aplikasi yang
diterapkan perusahaan. Siapa pemilik aplikasi, tugas administrator, pengguna,
hingga pengembangan aplikasi tersebut.
Untuk pengendalian akses, terpusat hanya pada pengendalian
logika saja untuk menghindari akses tidak terotorisasi. Selain itu juga
terdapat pengendalian role based menu dibalik pengendalian akses logika, dimana
hanya pengguna tertentu saja yang mampu mengakses menu yang telah ditunjuk oleh
administrator. Hal ini berkaitan erat dengan kebijakan TI dan prosedur
perusahaan berkaitan dengan nama pengguna dan sandi nya.
b.
Pengendalian Input
Pengendalian input memastikan data-data yang
dimasukkan ke dalam sistem telah tervalidasi, akurat, dan terverifikasi.
c.
Pengendalian Proses
Pengendalian proses biasanya terbagi menjadi dua
tahapan, yaitu (1) tahapan transaksi, dimana proses terjadi pada berkas-berkas
transaksi baik yang sementara maupun yang permanen dan (2) tahapan database,
proses yang dilakukan pada berkas-berkas master.
d.
Pengendalian Output
Pada pengendalian ini dilakukan beberapa pengecekan
baik secara otomatis maupun manual (kasat mata) jika output yang dihasilkan
juga kasat mata.
e.
Pengendalian Berkas Master
Pada pengendalian ini harus terjadi integritas referensial
pada data, sehingga tidak akan diketemukan anomali-anomali, seperti:
• Anomaly
penambahan
• Anomaly
penghapusan
• Anomaly
pemuktahiran/pembaruan
Fungsi
internal auditor
Pada mulanya internal auditor dalam suatu perusahaan
mempunyai fungsi yang terbatas, yaitu mengadakan pengawasan atas pembukuan,
namun sejalan dengan meningkatnya sistem informasi akuntansi, aktivitas
internal auditor tidak lagi berputar pada pengawasan pembukuan semata-mata.
Akan tetapi mencakup pemeriksaan dan evaluasi terhadap
kecukupan dan efektivitas sistem organisasi, sistem internal control dan
kualitas kertas kerja manajemen dalam melaksanakan tanggung jawab yang
dibebankan kepadanya.
Fungsi internal auditor yang dikemukakan oleh Holmes
dan Overmayer yang menggolongkan secara terperinci:
1.
Menentukan baik tidaknya internal control dengan memperhatikan
pemeriksaan fungsi dan apakah prinsip akuntansi benar-benar telah dilaksanakan.
2.
Bertanggung jawab dalam menentukan apakah pelaksanaan sesuai dengan
rencana policy dan prosedur yang telah ditetapkan sampai nilai apakah hal
tersebut telah diperbaiki atau tidak,
3.
Menverifikasi adanya keuntungan kekayaan atau asset termasuk mencegah
dan menentukan penyelesaian.
4.
Menverifikasikan dan menilai tingkat kepercayaan terhadap sistem
akuntansi dan pelaporan.
5.
Melaporkan secara objektif apa yang diketahui kepada manajemen disertai
rekomendasi perbaikan.
Sumber:
http://blog.pasca.gunadarma.ac.id/2012/07/17/audit-sia-pengendalian-umum-dan-pengendalian-aplikasi/
http://referensiakuntansi.blogspot.co.id/2012/11/fungsi-internal-auditor.html
Pengertian
Audit Sistem Informasi
Audit
Sistem Informasi (Informatin System Audit) atau EDP Audit (Electronic Data
Processing Audit) atau computer audit
adalah proses pengumpulan data dan pengevaluasian bukti-bukti untuk
menentukan apakah suatu sistem aplikasi komputerisasi telah menetapkan dan
menerapkan sistem pengendalian internal yang memadai, semua aktiva dilindungi
dengan baik atau disalahgunakan serta terjaminnya integritas data, keandalan
serta efektifitas dan efesiensi penyelenggaraan sistem informasi berbasis
komputer (Ron Weber 1999:10).
Tujuan
audit secara umum dapat diklasifikasilkan sebagai berikut :
Kelengkapan
(Completeness). Untuk meyakinkan bahwa seluruh transaksi telah dicatat atau ada
dalam jurnal secara aktual telah dimasukkan.
Ketepatan
(Accurancy). Untuk memastikan transaksi dan saldo perkiraan yang ada telah
dicatat berdasarkan jumlah yang benar, perhitungan yang benar,
diklasifikasikan, dan dicatat dengan tepat.
Eksistensi
(Existence). Untuk memastikan bahwa semua harta dan kewajiban yang tercatat
memiliki eksistensi atau keterjadian pada tanggal tertentu, jadi transaksi
tercatat tersebut harus benar-benar telah terjadi dan tidak fiktif.
Penilaian
(Valuation). Untuk memastikan bahwa prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum
telah diterapkan dengan benar.
Klasifikasi
(Classification). Untuk memastikan bahwa transaksi yang dicantumkan dalam
jurnal diklasifikasikan dengan tepat. Jika terkait dengan saldo maka
angka-angka yang dimasukkan didaftar klien telah diklasifikasikan dengan tepat.
Ketepatan
(Accurancy). Untuk memastikan bahwa semua transaksi dicatat pada tanggal yang
benar, rincian dalam saldo akun sesuai dengan angka-angka buku besar. Serta
penjumlahan saldo sudah dilakukan dengan tepat.
Pisah
Batas (Cut-Off). Untuk memastikan bahwa transaksi-transaksi yang dekat tanggal
neraca dicatat dalam periode yang tepat. Transaksi yang mungkin sekali salah
saji adalah transaksi yang dicatat mendekati akhir suatu peride akuntansi.
Pengungkapan
(Disclosure). Untuk meyakinkan bahwa saldo akun dan persyaratan pengungkapan
yang berkaitan telah disajikan dengan wajar dalam laporan keuangan dan
dijelaskan dengan wajar dalam isi dan catatan kaki laporan tersebut.
Sistem
Informasi
Sistem
Informasi (SI) adalah kombinasi dari teknologi informasi dan aktivitas orang
yang menggunakan teknologi itu untuk mendukung operasi dan manajemen.[2] Dalam
arti yang sangat luas, istilah sistem informasi yang sering digunakan merujuk
kepada interaksi antara orang, proses algoritmik, data, dan teknologi. Dalam
pengertian ini, istilah ini digunakan untuk merujuk tidak hanya pada penggunaan
organisasi teknologi informasi dan komunikasi (TIK), tetapi juga untuk cara di
mana orang berinteraksi dengan teknologi ini dalam mendukung proses bisnis.
Tujuan
Audit Sistem Informasi
Tujuan
audit sistem informasi menurut Ron Weber (1999:11-13) secara garis besar
terbagi menjadi empat tahap, yaitu:
a.
Pengamanan Aset
Aset
informasi suatu perusahaan seperti perangkat keras (hardware), perangkat lunak
(software), sumber daya manusia, file data harus dijaga oleh suatu sistem
pengendalian intern yang baik agar tidak terjadi penyalahgunaan aset
perusahaan. Dengan demikian sistem pengamanan aset merupakan suatu hal yang
sangat penting yang harus dipenuhi oleh perusahaan.
b. Menjaga
integritas data
Integritas
data (data integrity) adalah salah satu konsep dasar sistem inforamasi. Data
memeiliki atribut-atribut tertentu seperti: kelengkapan, keberanaran, dan
keakuratan. Jika integritas data tidak terpalihara, maka suatu perusahaan tidak
akan lagi memilki hasil atau laporan yang beanr bahkan perusahaan dapat menderita
kerugian
c.
Efektifitas Sistem
Efektifitas
sistem informasi perusahaan melikiki peranan pentigndalam proses pemgambilan
keputusan. Suatu sistem informasi dapat dikatakan efektif bila sistem informasi
tersebut telah sesuai dengan kebutuhan user
d.
Efisiensi Sistem
Efisiensi
menjadi hal yang sangat penting ketika suatu komputer tidak lagi memilki
kapasitas yang memadai atau harus mengevaluasi apakah efisiensi sistem masih
memadai atau harus menambah sumber daya, karena suatu sistem dapat dikatakan
efisien jika sistem informasi dapat memenuhi kebutuhan user dengan sumber daya
informasi yang minimal.
e.
Ekonomis
Ekonomis
mencerminkan kalkulasi untuk rugi ekonomi (cost/benefit) yang lebih bersifat
kuantifikasi nilai moneter (uang). Efisiensi berarti sumber daya minimum untuk
mencapai hasil maksimal. Sedangkan ekonomis lebih bersifat pertimbangan
ekonomi.
Jumat, 10 Maret 2017
Animasi, Desain Grafis Dan 3D
Animasi
Animasi adalah gambar begerak berbentuk dari sekumpulan objek
(gambar) yang disusun secara beraturan mengikuti alur pergerakan yang telah
ditentukan pada setiap pertambahan hitungan waktu yang terjadi. Gambar atau objek
yang dimaksud dalam definisi di atas bisa berupa gambar manusia, hewan, maupun
tulisan. Pada proses pembuatannyam sang pembuat animasi atau yang lebih dikenal
dengan animator harus menggunakan logika berfikir untuk menentukan alur gerak
suatu objek dari keadaan awal hingga keadaan akhir objek tersebut. Perencanaan
yang matang dalam perumusan alur gerak berdasarkan logika yang tepat akan
menghasilkan animasi yang menarik untuk disaksikan.
Atau juga Animasi merupakan suatu teknik
menampilkan gambar berurut sedemikian rupa sehingga penonton merasakan adanya
ilusi gerakan (motion) pada gambar yang ditampilkan. Secara umum ilusi gerakan
merupakan perubahan yang dideteksi secara visual oleh mata penonton sehingga
tidak harus perubahan yang terjadi merupakan perubahan posisi sebagai makna
dari istilah ‘gerakan’. Perubahan seperti perubahan warna pun dapat dikatakan
sebuah animasi.
Macam-macan Animasi
adalah:
1. Motion Path
Anda dapat menggunakan motion path untuk membuat symbol bergerak mengikuti bentuk lintasan yang sulit. Dengan menggunakan layer Motion Guide untuk membuat garis untuk lintasan gerak objek. Layer Guide ditandai oleh ikon guide disebelah nama layer.
2. Animasi Margue
Animasi margue banyak dilihat pada situs web, yaitu suatu teks yang muncul dari bagian kanan layar, lalu begerak menuju ke kiri layar dan menghilang, begitu seterusnya.
3. Animasi Transparan
Animasi transparan adalah animasi yang terlihat secara transparan perlahan-lahan lalu menghilang. Animasi ini sering digunakan dalam melakukan pergantian animasi dari satu animasi ke animasi lainnya, sehingga perpindahan animasi akan terlihat halus.
4. Animasi Fade
Animasi fade adalah animasi pemudaran. fade dibagi menjadi 2, yaitu fade in (pemudaran ke dalam) dan fade out (pemudaran keluar).
5. Animasi Rotasi
Animasi rotasi adalah animasi objek atau teks yang berputar, seperti jam, kincir angin, putaran roda, dan lain-lain. Kita bisa memutarnya searah jarum jam (CW : Clock Wise) atau berlawanan dengan arah jarum jam (CCW : Counter Clock Wise).
6. Animasi Blink
Blink adalah animasi berkedip atau berkelip, seperti bintang di langit atau lampu disco, animasi blink biasanya sangat efektif untuk menarik perhatian, sehingga banyak digunakan untuk membuat banner.
7. Animasi Shape
Animasi ini adalah perubahan bentuk dari suatu objek menjadi objek lain atau dari suatu objek menjadi teks dan sebaliknya. Animasi ini juga sering disebut efek Morph.
8. Animasi Masking
Masking adalah animasi yang menyembunyikan atau menutupi suatu objek dengan objek lain, sehinga objek yang menutupi terlihat transparan dan menyatu dengan objek yang ditutupi.
1. Motion Path
Anda dapat menggunakan motion path untuk membuat symbol bergerak mengikuti bentuk lintasan yang sulit. Dengan menggunakan layer Motion Guide untuk membuat garis untuk lintasan gerak objek. Layer Guide ditandai oleh ikon guide disebelah nama layer.
2. Animasi Margue
Animasi margue banyak dilihat pada situs web, yaitu suatu teks yang muncul dari bagian kanan layar, lalu begerak menuju ke kiri layar dan menghilang, begitu seterusnya.
3. Animasi Transparan
Animasi transparan adalah animasi yang terlihat secara transparan perlahan-lahan lalu menghilang. Animasi ini sering digunakan dalam melakukan pergantian animasi dari satu animasi ke animasi lainnya, sehingga perpindahan animasi akan terlihat halus.
4. Animasi Fade
Animasi fade adalah animasi pemudaran. fade dibagi menjadi 2, yaitu fade in (pemudaran ke dalam) dan fade out (pemudaran keluar).
5. Animasi Rotasi
Animasi rotasi adalah animasi objek atau teks yang berputar, seperti jam, kincir angin, putaran roda, dan lain-lain. Kita bisa memutarnya searah jarum jam (CW : Clock Wise) atau berlawanan dengan arah jarum jam (CCW : Counter Clock Wise).
6. Animasi Blink
Blink adalah animasi berkedip atau berkelip, seperti bintang di langit atau lampu disco, animasi blink biasanya sangat efektif untuk menarik perhatian, sehingga banyak digunakan untuk membuat banner.
7. Animasi Shape
Animasi ini adalah perubahan bentuk dari suatu objek menjadi objek lain atau dari suatu objek menjadi teks dan sebaliknya. Animasi ini juga sering disebut efek Morph.
8. Animasi Masking
Masking adalah animasi yang menyembunyikan atau menutupi suatu objek dengan objek lain, sehinga objek yang menutupi terlihat transparan dan menyatu dengan objek yang ditutupi.
Desain grafis
Desain grafis adalah suatu bentuk komunikasi visual yang
menggunakan gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan seefektif mungkin.
Dalam desain grafis, teks juga dianggap gambar karena merupakan hasil abstraksi
simbol-simbol yang bisa dibunyikan. Desain grafis diterapkan dalam desain
komunikasi dan fine art. Seperti jenis desain lainnya, desain grafis dapat
merujuk kepada proses pembuatan, metoda merancang, produk yang dihasilkan
(rancangan), atau pun disiplin ilmu yang digunakan (desain).
Seni desain grafis mencakup kemampuan kognitif dan keterampilan visual, termasuk di dalamnya tipografi, ilustrasi, fotografi, pengolahan gambar, dan tata letak.
Batasan Media
Desain grafis pada awalnya diterapkan untuk media-media statis, seperti buku, majalah, dan brosur. Sebagai tambahan, sejalan dengan perkembangan zaman, desain grafis juga diterapkan dalam media elektronik, yang sering kali disebut sebagai desain interaktif atau desain multimedia.
Batas dimensi pun telah berubah seiring perkembangan pemikiran tentang desain. Desain grafis bisa diterapkan menjadi sebuah desain lingkungan yang mencakup pengolahan ruang.
Prinsip dan unsur desain
Unsur dalam desain grafis sama seperti unsur dasar dalam disiplin desain lainnya. Unsur-unsur tersebut (termasuk shape, bentuk (form), tekstur, garis, ruang, dan warna) membentuk prinsip-prinsip dasar desain visual. Prinsip-prinsip tersebut, seperti keseimbangan (balance), ritme (rhythm), tekanan (emphasis), proporsi ("proportion") dan kesatuan (unity), kemudian membentuk aspek struktural komposisi yang lebih luas.
Peralatan desain grafis
Peralatan yang digunakan oleh desainer grafis adalah ide, akal, mata, tangan, alat gambar tangan, dan komputer. Sebuah konsep atau ide biasanya tidak dianggap sebagai sebuah desain sebelum direalisasikan atau dinyatakan dalam bentuk visual.
Pada pertengahan 1980, kedatangan desktop publishing serta pengenalan sejumlah aplikasi perangkat lunak grafis memperkenalkan satu generasi desainer pada manipulasi image dengan komputer dan penciptaan image 3D yang sebelumnya adalah merupakan kerja yang susah payah. Desain grafis dengan komputer memungkinkan perancang untuk melihat hasil dari tata letak atau perubahan tipografi dengan seketika tanpa menggunakan tinta atau pena, atau untuk mensimulasikan efek dari media tradisional tanpa perlu menuntut banyak ruang.
Seorang perancang grafis menggunakan sketsa untuk mengeksplorasi ide-ide yang kompleks secara cepat, dan selanjutnya ia memiliki kebebasan untuk memilih alat untuk menyelesaikannya, dengan tangan atau komputer.
Daftar Software Desain Grafis
Ada beberapa software yang digunakan dalam desain grafis:
Desktop publishing
* Adobe Photoshop
* Adobe Illustrator
* Adobe Indesign
* Coreldraw
* GIMP
* Inkscape
* Adobe Freehand
* Adobe image ready
* CorelDraw
Webdesign
* Macromedia Dreamweaver
* Microsoft Frontpage
* Notepad
Audiovisual
* Adobe After Effect
* Adobe Premier
* Final Cut
* Adobe Flash, atau sebelumnya Macromedia Flash
Rendering 3 Dimensi
* 3D StudioMax
* Maya
* AutoCad
Seni desain grafis mencakup kemampuan kognitif dan keterampilan visual, termasuk di dalamnya tipografi, ilustrasi, fotografi, pengolahan gambar, dan tata letak.
Batasan Media
Desain grafis pada awalnya diterapkan untuk media-media statis, seperti buku, majalah, dan brosur. Sebagai tambahan, sejalan dengan perkembangan zaman, desain grafis juga diterapkan dalam media elektronik, yang sering kali disebut sebagai desain interaktif atau desain multimedia.
Batas dimensi pun telah berubah seiring perkembangan pemikiran tentang desain. Desain grafis bisa diterapkan menjadi sebuah desain lingkungan yang mencakup pengolahan ruang.
Prinsip dan unsur desain
Unsur dalam desain grafis sama seperti unsur dasar dalam disiplin desain lainnya. Unsur-unsur tersebut (termasuk shape, bentuk (form), tekstur, garis, ruang, dan warna) membentuk prinsip-prinsip dasar desain visual. Prinsip-prinsip tersebut, seperti keseimbangan (balance), ritme (rhythm), tekanan (emphasis), proporsi ("proportion") dan kesatuan (unity), kemudian membentuk aspek struktural komposisi yang lebih luas.
Peralatan desain grafis
Peralatan yang digunakan oleh desainer grafis adalah ide, akal, mata, tangan, alat gambar tangan, dan komputer. Sebuah konsep atau ide biasanya tidak dianggap sebagai sebuah desain sebelum direalisasikan atau dinyatakan dalam bentuk visual.
Pada pertengahan 1980, kedatangan desktop publishing serta pengenalan sejumlah aplikasi perangkat lunak grafis memperkenalkan satu generasi desainer pada manipulasi image dengan komputer dan penciptaan image 3D yang sebelumnya adalah merupakan kerja yang susah payah. Desain grafis dengan komputer memungkinkan perancang untuk melihat hasil dari tata letak atau perubahan tipografi dengan seketika tanpa menggunakan tinta atau pena, atau untuk mensimulasikan efek dari media tradisional tanpa perlu menuntut banyak ruang.
Seorang perancang grafis menggunakan sketsa untuk mengeksplorasi ide-ide yang kompleks secara cepat, dan selanjutnya ia memiliki kebebasan untuk memilih alat untuk menyelesaikannya, dengan tangan atau komputer.
Daftar Software Desain Grafis
Ada beberapa software yang digunakan dalam desain grafis:
Desktop publishing
* Adobe Photoshop
* Adobe Illustrator
* Adobe Indesign
* Coreldraw
* GIMP
* Inkscape
* Adobe Freehand
* Adobe image ready
* CorelDraw
Webdesign
* Macromedia Dreamweaver
* Microsoft Frontpage
* Notepad
Audiovisual
* Adobe After Effect
* Adobe Premier
* Final Cut
* Adobe Flash, atau sebelumnya Macromedia Flash
Rendering 3 Dimensi
* 3D StudioMax
* Maya
* AutoCad
3D
3 dimensi atau biasa
disingkat 3D atau disebut ruang, adalah bentuk dari benda yang
memiliki panjang, lebar, dan tinggi. Istilah ini biasanya digunakan dalam
bidang seni, animasi, komputer dan matematika.
Tools
tools pada aplikasi animasi 3dmax
Main toolbar pada 3D
Studio Max mempunyai beberapa tool dengan berbagai jenis operasi untuk
melaksanakan proses : Undo/Redo, memilih objek, transformasi, penggandaan
objek, edit curve, pembuatan texture dan rendering.
Beberapa perintah pada toolbar ini sangat penting untuk diketahui, sebab tool-tool ini akan selalu digunakan untuk proses pekerjaan pembuatan model objek dan pembuatan animasi 3D.
Berikut ini adalah tampilan Tool Bar yang terletak di bawah menu bar :
Undo
Berfungsi sebagai history pallete, yaitu untuk kembali ke perintah sebel- umnya dari setiap operasi atau proses yang sudah dilakukan sebelumnya. Kedalaman tingkatan Undo dapat dilakukan beberapa kali menurut kehendak kita, yaitu sebanyak nilai tertentu yang kita tetapkan pada setting Undu. Untuk membuka dialog setting Undu, pertama-tama pada menu bar klik Customize > Preference Setting >...
Redo
Berfungsi sebagai kebalikan dari Undo, atau untuk membatalkan perintah Undo. Tingkat kedalaman Redo sesuai dengan tingkat kedalaman Undo.
Link
Fasilitas ini fungsinya digunakan untuk menghubungkan satu objek dengan objek lain, sehingga membentuk suatu hierarchy atau ikatan tersendiri antara kedua objek tersebut (hubungan antara parent dan child).
Unlink
Berfungsi untuk melepaskan hubungan hierarchy antara dua objek yang telah di link, atau sebagai kebalikan dari perintah Link.
Bind to Space Warp
Berfungsi untuk menghubungkan objek dengan fasilitas pembentuk efek, gunanya untuk menghasilkan animasi special efek. Contohnya dapat digunakan untuk membuat gelombang air, kibaran bendera, dll.
Select Object
Berfungsi untuk memilih/mengaktifkan objek pada viewport. Tombol ini akan sangat sering digunakan, sebab untuk transformasi pengeditan atau mengubah sebuah objek, menganimasikan objek, merubah modifier atau operasi lainnya, langkah pertama adalah melaksanakan pemilihan objek. Sebuah objek wireframe yang ter- pilih akan berubah warnanya menjadi putih, sedangkan objek yang solid sebab smooth highlights akan menampilkan box yang melingkupi objek itu.
Select by Name
Bila tombol ini diaktifkan maka akan ditampilkan window se- lect object yang berisi data teks dari nama-nama objek yang ada pada viewport. Operasi pemilihan dapat dilakukan dengan mengaktifkan daftar nama-nama yang akan dipilih, selanjutnya tekan tombol select.
perintah ini akan sangat berguna bilamana terdapat banyak objek pada viewport.
Select Region Flyout
Memilih Objek Satu Persatu Secara Manual. Pertama pilih salah satu objek yang dikehendaki, lalu gunakan keyboard tekan dan tahan tombol Ctrl dan selanjutnya klik lagi pada vieport yang dipilih,
Select and Move
Fungsi dari tombol ini digunakan untuk memilih objek yang sekaligus dapat juga digunakan untuk memindahkan atau menggeser posisi dari objek yang terpilih itu. Proses pemindahan objek itu dapat mengikuti ketentuan sesuai dengan sempadan sumbu X atau Y atau Z atau XYZ.
Select and Rotate
Fungsi dari tombol ini digunakan untuk memilih objek yang sekaligus dapat juga digunakan untuk merotasikan atau memutar objek yang terpilih tersebut. Proses perputaran objek itu dapat ditentukan menurut sempadan dari salah satu sumbu X atau Y atau Z.
Mirror
Fasilitas ini digunakan untuk menduplikasi atau mencerminkan objek dengan mengatur pilihan-pilihan pada dialog mirror, yang hasil duplikasi dan pencer- minannya ditentukan oleh pilihan dari salah satu sumbu X, Y, X atau XY, XZ, YZ pada coordinate screen.
Name Selection Set
Masukan nama objek kedalamkota k masukan
Snapshot
menggandakan objek dari particle systems dan animasi.
Spacing Tool
membuat jarak diantara objek dari proses.
VIEWPORT
Saat kita membuka program 3D Studio Max, maka tampilan layar kerja program ini, adalah seperti berikut

Viewport adalah ruang kerja/layar kerja, tempat dimana kita dapat melaksanakan proses pekerjaan dalam membuat animasi
Beberapa perintah pada toolbar ini sangat penting untuk diketahui, sebab tool-tool ini akan selalu digunakan untuk proses pekerjaan pembuatan model objek dan pembuatan animasi 3D.
Berikut ini adalah tampilan Tool Bar yang terletak di bawah menu bar :
Undo
Berfungsi sebagai history pallete, yaitu untuk kembali ke perintah sebel- umnya dari setiap operasi atau proses yang sudah dilakukan sebelumnya. Kedalaman tingkatan Undo dapat dilakukan beberapa kali menurut kehendak kita, yaitu sebanyak nilai tertentu yang kita tetapkan pada setting Undu. Untuk membuka dialog setting Undu, pertama-tama pada menu bar klik Customize > Preference Setting >...
Redo
Berfungsi sebagai kebalikan dari Undo, atau untuk membatalkan perintah Undo. Tingkat kedalaman Redo sesuai dengan tingkat kedalaman Undo.
Link
Fasilitas ini fungsinya digunakan untuk menghubungkan satu objek dengan objek lain, sehingga membentuk suatu hierarchy atau ikatan tersendiri antara kedua objek tersebut (hubungan antara parent dan child).
Unlink
Berfungsi untuk melepaskan hubungan hierarchy antara dua objek yang telah di link, atau sebagai kebalikan dari perintah Link.
Bind to Space Warp
Berfungsi untuk menghubungkan objek dengan fasilitas pembentuk efek, gunanya untuk menghasilkan animasi special efek. Contohnya dapat digunakan untuk membuat gelombang air, kibaran bendera, dll.
Select Object
Berfungsi untuk memilih/mengaktifkan objek pada viewport. Tombol ini akan sangat sering digunakan, sebab untuk transformasi pengeditan atau mengubah sebuah objek, menganimasikan objek, merubah modifier atau operasi lainnya, langkah pertama adalah melaksanakan pemilihan objek. Sebuah objek wireframe yang ter- pilih akan berubah warnanya menjadi putih, sedangkan objek yang solid sebab smooth highlights akan menampilkan box yang melingkupi objek itu.
Select by Name
Bila tombol ini diaktifkan maka akan ditampilkan window se- lect object yang berisi data teks dari nama-nama objek yang ada pada viewport. Operasi pemilihan dapat dilakukan dengan mengaktifkan daftar nama-nama yang akan dipilih, selanjutnya tekan tombol select.
perintah ini akan sangat berguna bilamana terdapat banyak objek pada viewport.
Select Region Flyout
Memilih Objek Satu Persatu Secara Manual. Pertama pilih salah satu objek yang dikehendaki, lalu gunakan keyboard tekan dan tahan tombol Ctrl dan selanjutnya klik lagi pada vieport yang dipilih,
Select and Move
Fungsi dari tombol ini digunakan untuk memilih objek yang sekaligus dapat juga digunakan untuk memindahkan atau menggeser posisi dari objek yang terpilih itu. Proses pemindahan objek itu dapat mengikuti ketentuan sesuai dengan sempadan sumbu X atau Y atau Z atau XYZ.
Select and Rotate
Fungsi dari tombol ini digunakan untuk memilih objek yang sekaligus dapat juga digunakan untuk merotasikan atau memutar objek yang terpilih tersebut. Proses perputaran objek itu dapat ditentukan menurut sempadan dari salah satu sumbu X atau Y atau Z.
Mirror
Fasilitas ini digunakan untuk menduplikasi atau mencerminkan objek dengan mengatur pilihan-pilihan pada dialog mirror, yang hasil duplikasi dan pencer- minannya ditentukan oleh pilihan dari salah satu sumbu X, Y, X atau XY, XZ, YZ pada coordinate screen.
Name Selection Set
Masukan nama objek kedalamkota k masukan
Snapshot
menggandakan objek dari particle systems dan animasi.
Spacing Tool
membuat jarak diantara objek dari proses.
VIEWPORT
Saat kita membuka program 3D Studio Max, maka tampilan layar kerja program ini, adalah seperti berikut

Viewport adalah ruang kerja/layar kerja, tempat dimana kita dapat melaksanakan proses pekerjaan dalam membuat animasi
Kelebihan dan kekurangan 3D Studio Max
Kelebihan 3D Studio Max
Mampu membuat
objek Virtual secara 3 dimensi. dan bentuk dapat diubah sesuai keinginan.
Mampu memberikan kesan material
mendekati aslinya seperti material kayu, batuan, dan tanah. Mampu memberikan
efek-efek khusus pada hasil akhir produk seperti efek cahaya dan bayangan, efek
atmosfir seperti api, kabut dan lighting. Dapat menjalankan proses animasi,
gambar dapat digerakan dan dirubah bentuknya serta diatur proses animasinya.
Kekurangan 3D Studio Max
3D Studio max mungkin bagus untuk pemula dan dapat
membuat karakter efisien dan cepat, tetapi memiliki beberapa kelemahan bahwa
harus dipertimbangkan. Dibandingkan dengan Maya 3D, kemampuan untuk membuat
karya visual dengan pencahayaan kompleks adalah proses yang lebih lama dan
lebih membosankan. Membuat lanskap juga dapat sedikit karena sulit untuk
kamera. Kamera memiliki kecenderungan untuk memperbesar dan keluar dengan cara
kereta jika benda-benda besar diimpor atas benda kecil dalam program ini.
Saran
Sebelum belajar tentang animasi desain grafis dasn
3d sebaiknya anda sebagai pemula anda wajib tahu tentang pngertian dari animasi
desain grafis dan 3d. serta wajib mngetahui apa saja software yang digunakan untuk
desain grafis
Contohnya Google SketchUp Make, ZMODELER, Blender, K-3D, Art Of Illusion, 3ds max untuk 3dimensi dan
adobe flash untuk animasi 2d,
Perlu diinget juga hardware pada pc anda apakah kuat
untuk menjalankan software diatas jangan sampe speck pc yang anda gunakan tidak
sesuai , sehingga mempengaruhi kinerja anda untuk belajar desain grafis ,
Sumber;
http://tittiduit.blogspot.co.id/
http://www.kreatifprofesional.com/definisi-desain-grafis
http://fungsitombol.blogspot.co.id/2015/09/fungsi-tombol-menu-menu-pada-3ds-max.html
https://id.wikipedia.org/wiki/3_dimensi
https://dwimuri.wordpress.com/2014/11/17/mengenal-lebih-dekat-tentang-software-3d-studio-max/
Senin, 16 Januari 2017
DATA
MINING
Pengertian
data mining?
Pengertian Data Mining menurut Para Ahli
Pengertian
data mining berdasarkan (JK06) adalah proses mengekstraksi pola-pola yang
menarik (tidak remeh-temeh, implisit, belum diketahui sebelumnya, dan
berpotensi untuk bermanfaat) dari data yang berukuran besar. Definisi data
mining dari Adelman. pengertian data mining adalah proses pencarian pola data
yang tidak diketahui atau tidak diperkirakan sebelumnya.
Pengertian
data mining menurut Gartner Group, data mining sebagai suatu proses menemukan
hubungan yang berarti, pola, dan kecenderungan dengan memeriksa dalam sekumpulan
besar data yg tersimpan dalam penyimpanan dengan menggunakan teknik pengenalan
pola seperti teknik statisik dan matematika.
Pramudiono
(2006) mengemukakan bahwa pengertian data mining adalah adalah serangkaian
proses untuk menggali nilai tambah dari suatu kumpulan data berupa pengetahuan
yang selama ini tidak diketahui secara manual.
Lalu
Larose berpendapat bahwa data mining adalah bidang yang digabung dari beberapa
bidang keilmuan yang menyatukan teknik dari pembelajaran mesin, pengenalan
pola, statistik, database, dan visualisasi untuk pengenalan permasalahan
pengambilan informasi dari database yang besar.
Pengertian
data mining menurut Jiawei bahwa data
mining merupakan pemilihan atau “menambang” pengetahuan dari jumlah data yang
banyak.
Definisi
data mining menurut Berry bahwa data mining adalah aktivitas mengeksplorasi dan
menganalisis data jumlah yang besar untuk menemukan pattern (pola) dan rule
(aturan) yang berarti.
Hoffer
dan McFadden mengemukakan bahwa pengertian
data mining adalah penemuan pengetahuan dengan menggunakan teknik-teknik
yang tergabung dari statistik, tradisional, kecerdasan dan grafik komputer.
Pengertian
data mining menurut Turban,dkk.(2005) data mining adalah proses yang
menggunakan teknik statistik, matematika, kecerdasan buatan, dan mesin learning
untuk mengekstraksi dan mengidentifikasi informasi yang bermanfaat dan
pengetahuan yang terkait berbagai database besar (baca pengertian database).
Istilah
Istilah khusus dalam Data Mining
Data cleaning (untuk menghilangkan noise
data yang tidak konsisten)
Data integration (di mana sumber data
yang terpecah dapat disatukan)
Data selection (di mana data yang
relevan dengan tugas analisis dikembalikan ke dalam database)
Data transformation (di mana data
berubah atau bersatu menjadi bentuk yang tepat untuk menambang dengan ringkasan
performa atau operasi agresi)
Data mining (proses esensial di mana
metode yang intelejen digunakan untuk mengekstrak pola data) – Pattern
evolution (untuk mengidentifikasi pola yang benar-benar menarik yang mewakili
pengetahuan berdasarkan atas beberapa tindakan yang menarik)
Knowledge presentation (di mana
gambaran teknik visualisasi dan pengetahuan digunakan untuk memberikan
pengetahuan yang telah ditambang kpada user).
Rancangan
bangun dari data mining yang khas memiliki beberapa komponen utama yaitu : –
Database, data warehouse, atau tempat penyimpanan informasi lainnya. – Server
database atau data warehouse. – Knowledge base – Data mining engine. – Pattern
evolution module. – Graphical user interface.
Langkah
langkah dalam data mining
a.
Pembersihan data. Biasanya terdapat data yang kurang bagus untuk dimasukkan
dalam kelengkapan data perusahaan karena hanya akan dianggap tidak valid bahkan
untuk data yang hilang. Sehingga data yang seperti itu lebih baik dibuang.
b.
Integrasi data
c.
Transformasi data : Beberapa teknik data mining memerlukan format data yang
khusus sebelum bisa digunakan dan disebarluaskan. Dalam tahap ini, dilakukan
pula pemilihan data yang dibutuhkan oleh teknik data mining yang akan dipakai.
Tahap inilah yang akan menentukan kualitas dari data mining.
d.
Aplikasi teknik data mining
Ini
merupakan salah satu langkah dari proses data mining. Gunakan teknik data
mining yang sesuai dengan hasil yang dibutuhkan.
e.
Evaluasi pola yang ditemukan: Dalam tahap ini hasil dari teknik data mining
berupa pola pola yang khas maupun model prediksi dievaluasi untuk menilai
apakah hipotesis yang ada memang tercapai.
e.
Presentasi pola
Tahap
terakhir dari proses data mining adalah bagaimana formulasi keputusan atau aksi
dari hasil analisis dari data mining. Dalam presentasi ini, visualisasi juga
dapat membantu mengkomunikasikan hasil data mining.
Cotoh
data mining
Contoh
Data Mining
Sebagai
cabang ilmu baru di bidang komputer (lihat artikel sebelumnya berjudul ‘Data
Mining’) cukup banyak penerapan yang dapat dilakukann oleh Data Mining. Apalagi
ditunjang ke-kaya-an dan ke-anekaragam-an berbagai bidang ilmu (artificial
intelligence, database, statistik, pemodelan matematika, pengolahan citra dsb.)
membuat penerapan data mining menjadi makin luas. Di bidang apa saja penerapan
data mining dapat dilakukan? Artikel singkat ini berusaha memberikan
jawabannya.
Analisa
Pasar dan Manajemen
Untuk
analisa pasar, banyak sekali sumber data yang dapat digunakan seperti transaksi
kartu kredit, kartu anggota club tertentu, kupon diskon, keluhan pembeli,
ditambah dengan studi tentang gaya hidup publik.
Beberapa
solusi yang bisa diselesaikan dengan data mining diantaranya:
•
Menembak target pasar
Data
mining dapat melakukan pengelompokan (clustering) dari model-model pembeli dan
melakukan klasifikasi terhadap setiap pembeli sesuai dengan karakteristik yang
diinginkan seperti kesukaan yang sama, tingkat penghasilan yang sama, kebiasaan
membeli dan karakteristik lainnya.
•
Melihat pola beli pemakai dari waktu ke waktu
Data
mining dapat digunakan untuk melihat pola beli seseorang dari waktu ke waktu.
Sebagai contoh, ketika seseorang menikah bisa saja dia kemudian memutuskan
pindah dari single account ke joint account (rekening bersama) dan kemudian
setelah itu pola beli-nya berbeda dengan ketika dia masih bujangan.
•
Cross-Market Analysis
Kita
dapat memanfaatkan data mining untuk melihat hubungan antara penjualan satu
produk dengan produk lainnya. Berikut ini saya sajikan beberapa contoh:
o Cari
pola penjualan Coca Cola sedemikian rupa sehingga kita dapat mengetahui barang
apa sajakah yang harus kita sediakan untuk meningkatkan penjualan Coca Cola?
o Cari
pola penjualan IndoMie sedemikian rupa sehingga kita dapat mengetahui barang
apa saja yang juga dibeli oleh pembeli IndoMie. Dengan demikian kita bisa
mengetahui dampak jika kita tidak lagi menjual IndoMie.
o Cari
pola penjualan
• Profil
Customer
Data
mining dapat membantu Anda untuk melihat profil customer/pembeli/nasabah
sehingga kita dapat mengetahui kelompok customer tertentu suka membeli produk
apa saja.
•
Identifikasi Kebutuhan Customer
Anda
dapat mengidentifikasi produk-produk apa saja yang terbaik untuk tiap kelompok
customer dan menyusun faktor-faktor apa saja yang kira-kira dapat menarik
customer baru untuk bergabung/membeli.
•
Menilai Loyalitas Customer
VISA
International Spanyol menggunakan data mining untuk melihat kesuksesan
program-program customer loyalty mereka. Anda bisa lihat di
www.visa.es/ingles/info/300300.html
•
Informasi Summary
Anda
juga dapat memanfaatkan data mining untuk membuat laporan summary yang bersifat
multi-dimensi dan dilengkapi dengan informasi statistik lainnya.
Analisa
Perusahaan dan Manajemen Resiko
•
Perencanaan Keuangan dan Evaluasi Aset
Data
Mining dapat membantu Anda untuk melakukan analisis dan prediksi cash flow
serta melakukan contingent claim analysis untuk mengevaluasi aset. Selain itu
Anda juga dapat menggunakannya untuk analisis trend.
•
Perencanaan Sumber Daya (Resource Planning)
Dengan
melihat informasi ringkas (summary) serta pola pembelanjaan dan pemasukan dari
masing-masing resource, Anda dapat memanfaatkannya untuk melakukan resource
planning.
•
Persaingan (Competition)
o
Sekarang ini banyak perusahaan yang berupaya untuk dapat melakukan competitive
intelligence. Data Mining dapat membantu Anda untuk memonitor pesaing-pesaing
Anda dan melihat market direction mereka.
o Anda
juga dapat melakukan pengelompokan customer Anda dan memberikan variasi
harga/layanan/bonus untuk masing-masing grup.
o
Menyusun strategi penetapan harga di pasar yang sangat kompetitif. Hal ini
diterapkan oleh perusahaan minyak REPSOL di Spanyol dalam menetapkan harga jual
gas di pasaran.
Telekomunikasi
Sebuah
perusahaan telekomunikasi menerapkan data mining untuk melihat dari jutaan
transaksi yang masuk, transaksi mana sajakah yang masih harus ditangani secara
manual (dilayani oleh orang). Tujuannya tidak lain adalah untuk menambah
layanan otomatis khusus untuk transaksi-transaksi yang masih dilayani secara
manual. Dengan demikian jumlah operator penerima transaksi manual tetap bisa
ditekan minimal.
Keuangan
Financial
Crimes Enforcement Network di Amerika Serikat baru-baru ini menggunakan data
mining untuk me-nambang trilyunan dari berbagai subyek seperti property,
rekening bank dan transaksi keuangan lainnya untuk mendeteksi
transaksi-transaksi keuangan yang mencurigakan (seperti money laundry). Mereka
menyatakan bahwa hal tersebut akan susah dilakukan jika menggunakan analisis
standar. Anda bisa lihat di
www.senate.gov/~appropriations/treasury/testimony/sloan.htm. Mungkin sudah
saatnya juga Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia menggunakan teknologi
ini untuk mendeteksi aliran dana BLBI.
Asuransi
Australian
Health Insurance Commision menggunakan data mining untuk mengidentifikasi
layanan kesehatan yang sebenarnya tidak perlu tetapi tetap dilakukan oleh
peserta asuransi. Hasilnya? Mereka berhasil menghemat satu juta dollar per
tahunnya. Anda bisa lihat di www.informationtimes.com.au/data-sum.htm. Tentu
saja ini tidak hanya bisa diterapkan untuk asuransi kesehatan, tetapi juga
untuk berbagai jenis asuransi lainny
Kelebihan
dan kekurangan
Kelebihan
Data Mining :
1.
Kemampuan dalam mengolah data dalam jumlah yang besar.
2.
Pencarian Data secara otomatis.
Kekurangan
Data Mining :
1.
Kendala Database ( Garbage in garbage out ).
2. Tidak
bisa melakukan analisa sendiri.
Kesimpulan
Data mining
adalah disiplin ilmu yang mempelajari metode untuk mengekstrak pengetahuan atau
menemukan pola dari suatu data sehingga sering disebut knowledge discovery in
database
DATA
MINING
Pengertian
data mining?
Pengertian Data Mining menurut Para Ahli
Pengertian
data mining berdasarkan (JK06) adalah proses mengekstraksi pola-pola yang
menarik (tidak remeh-temeh, implisit, belum diketahui sebelumnya, dan
berpotensi untuk bermanfaat) dari data yang berukuran besar. Definisi data
mining dari Adelman. pengertian data mining adalah proses pencarian pola data
yang tidak diketahui atau tidak diperkirakan sebelumnya.
Pengertian
data mining menurut Gartner Group, data mining sebagai suatu proses menemukan
hubungan yang berarti, pola, dan kecenderungan dengan memeriksa dalam sekumpulan
besar data yg tersimpan dalam penyimpanan dengan menggunakan teknik pengenalan
pola seperti teknik statisik dan matematika.
Pramudiono
(2006) mengemukakan bahwa pengertian data mining adalah adalah serangkaian
proses untuk menggali nilai tambah dari suatu kumpulan data berupa pengetahuan
yang selama ini tidak diketahui secara manual.
Lalu
Larose berpendapat bahwa data mining adalah bidang yang digabung dari beberapa
bidang keilmuan yang menyatukan teknik dari pembelajaran mesin, pengenalan
pola, statistik, database, dan visualisasi untuk pengenalan permasalahan
pengambilan informasi dari database yang besar.
Pengertian
data mining menurut Jiawei bahwa data
mining merupakan pemilihan atau “menambang” pengetahuan dari jumlah data yang
banyak.
Definisi
data mining menurut Berry bahwa data mining adalah aktivitas mengeksplorasi dan
menganalisis data jumlah yang besar untuk menemukan pattern (pola) dan rule
(aturan) yang berarti.
Hoffer
dan McFadden mengemukakan bahwa pengertian
data mining adalah penemuan pengetahuan dengan menggunakan teknik-teknik
yang tergabung dari statistik, tradisional, kecerdasan dan grafik komputer.
Pengertian
data mining menurut Turban,dkk.(2005) data mining adalah proses yang
menggunakan teknik statistik, matematika, kecerdasan buatan, dan mesin learning
untuk mengekstraksi dan mengidentifikasi informasi yang bermanfaat dan
pengetahuan yang terkait berbagai database besar (baca pengertian database).
Istilah
Istilah khusus dalam Data Mining
Data cleaning (untuk menghilangkan noise
data yang tidak konsisten)
Data integration (di mana sumber data
yang terpecah dapat disatukan)
Data selection (di mana data yang
relevan dengan tugas analisis dikembalikan ke dalam database)
Data transformation (di mana data
berubah atau bersatu menjadi bentuk yang tepat untuk menambang dengan ringkasan
performa atau operasi agresi)
Data mining (proses esensial di mana
metode yang intelejen digunakan untuk mengekstrak pola data) – Pattern
evolution (untuk mengidentifikasi pola yang benar-benar menarik yang mewakili
pengetahuan berdasarkan atas beberapa tindakan yang menarik)
Knowledge presentation (di mana
gambaran teknik visualisasi dan pengetahuan digunakan untuk memberikan
pengetahuan yang telah ditambang kpada user).
Rancangan
bangun dari data mining yang khas memiliki beberapa komponen utama yaitu : –
Database, data warehouse, atau tempat penyimpanan informasi lainnya. – Server
database atau data warehouse. – Knowledge base – Data mining engine. – Pattern
evolution module. – Graphical user interface.
Langkah
langkah dalam data mining
a.
Pembersihan data. Biasanya terdapat data yang kurang bagus untuk dimasukkan
dalam kelengkapan data perusahaan karena hanya akan dianggap tidak valid bahkan
untuk data yang hilang. Sehingga data yang seperti itu lebih baik dibuang.
b.
Integrasi data
c.
Transformasi data : Beberapa teknik data mining memerlukan format data yang
khusus sebelum bisa digunakan dan disebarluaskan. Dalam tahap ini, dilakukan
pula pemilihan data yang dibutuhkan oleh teknik data mining yang akan dipakai.
Tahap inilah yang akan menentukan kualitas dari data mining.
d.
Aplikasi teknik data mining
Ini
merupakan salah satu langkah dari proses data mining. Gunakan teknik data
mining yang sesuai dengan hasil yang dibutuhkan.
e.
Evaluasi pola yang ditemukan: Dalam tahap ini hasil dari teknik data mining
berupa pola pola yang khas maupun model prediksi dievaluasi untuk menilai
apakah hipotesis yang ada memang tercapai.
e.
Presentasi pola
Tahap
terakhir dari proses data mining adalah bagaimana formulasi keputusan atau aksi
dari hasil analisis dari data mining. Dalam presentasi ini, visualisasi juga
dapat membantu mengkomunikasikan hasil data mining.
Cotoh
data mining
Contoh
Data Mining
Sebagai
cabang ilmu baru di bidang komputer (lihat artikel sebelumnya berjudul ‘Data
Mining’) cukup banyak penerapan yang dapat dilakukann oleh Data Mining. Apalagi
ditunjang ke-kaya-an dan ke-anekaragam-an berbagai bidang ilmu (artificial
intelligence, database, statistik, pemodelan matematika, pengolahan citra dsb.)
membuat penerapan data mining menjadi makin luas. Di bidang apa saja penerapan
data mining dapat dilakukan? Artikel singkat ini berusaha memberikan
jawabannya.
Analisa
Pasar dan Manajemen
Untuk
analisa pasar, banyak sekali sumber data yang dapat digunakan seperti transaksi
kartu kredit, kartu anggota club tertentu, kupon diskon, keluhan pembeli,
ditambah dengan studi tentang gaya hidup publik.
Beberapa
solusi yang bisa diselesaikan dengan data mining diantaranya:
•
Menembak target pasar
Data
mining dapat melakukan pengelompokan (clustering) dari model-model pembeli dan
melakukan klasifikasi terhadap setiap pembeli sesuai dengan karakteristik yang
diinginkan seperti kesukaan yang sama, tingkat penghasilan yang sama, kebiasaan
membeli dan karakteristik lainnya.
•
Melihat pola beli pemakai dari waktu ke waktu
Data
mining dapat digunakan untuk melihat pola beli seseorang dari waktu ke waktu.
Sebagai contoh, ketika seseorang menikah bisa saja dia kemudian memutuskan
pindah dari single account ke joint account (rekening bersama) dan kemudian
setelah itu pola beli-nya berbeda dengan ketika dia masih bujangan.
•
Cross-Market Analysis
Kita
dapat memanfaatkan data mining untuk melihat hubungan antara penjualan satu
produk dengan produk lainnya. Berikut ini saya sajikan beberapa contoh:
o Cari
pola penjualan Coca Cola sedemikian rupa sehingga kita dapat mengetahui barang
apa sajakah yang harus kita sediakan untuk meningkatkan penjualan Coca Cola?
o Cari
pola penjualan IndoMie sedemikian rupa sehingga kita dapat mengetahui barang
apa saja yang juga dibeli oleh pembeli IndoMie. Dengan demikian kita bisa
mengetahui dampak jika kita tidak lagi menjual IndoMie.
o Cari
pola penjualan
• Profil
Customer
Data
mining dapat membantu Anda untuk melihat profil customer/pembeli/nasabah
sehingga kita dapat mengetahui kelompok customer tertentu suka membeli produk
apa saja.
•
Identifikasi Kebutuhan Customer
Anda
dapat mengidentifikasi produk-produk apa saja yang terbaik untuk tiap kelompok
customer dan menyusun faktor-faktor apa saja yang kira-kira dapat menarik
customer baru untuk bergabung/membeli.
•
Menilai Loyalitas Customer
VISA
International Spanyol menggunakan data mining untuk melihat kesuksesan
program-program customer loyalty mereka. Anda bisa lihat di
www.visa.es/ingles/info/300300.html
•
Informasi Summary
Anda
juga dapat memanfaatkan data mining untuk membuat laporan summary yang bersifat
multi-dimensi dan dilengkapi dengan informasi statistik lainnya.
Analisa
Perusahaan dan Manajemen Resiko
•
Perencanaan Keuangan dan Evaluasi Aset
Data
Mining dapat membantu Anda untuk melakukan analisis dan prediksi cash flow
serta melakukan contingent claim analysis untuk mengevaluasi aset. Selain itu
Anda juga dapat menggunakannya untuk analisis trend.
•
Perencanaan Sumber Daya (Resource Planning)
Dengan
melihat informasi ringkas (summary) serta pola pembelanjaan dan pemasukan dari
masing-masing resource, Anda dapat memanfaatkannya untuk melakukan resource
planning.
•
Persaingan (Competition)
o
Sekarang ini banyak perusahaan yang berupaya untuk dapat melakukan competitive
intelligence. Data Mining dapat membantu Anda untuk memonitor pesaing-pesaing
Anda dan melihat market direction mereka.
o Anda
juga dapat melakukan pengelompokan customer Anda dan memberikan variasi
harga/layanan/bonus untuk masing-masing grup.
o
Menyusun strategi penetapan harga di pasar yang sangat kompetitif. Hal ini
diterapkan oleh perusahaan minyak REPSOL di Spanyol dalam menetapkan harga jual
gas di pasaran.
Telekomunikasi
Sebuah
perusahaan telekomunikasi menerapkan data mining untuk melihat dari jutaan
transaksi yang masuk, transaksi mana sajakah yang masih harus ditangani secara
manual (dilayani oleh orang). Tujuannya tidak lain adalah untuk menambah
layanan otomatis khusus untuk transaksi-transaksi yang masih dilayani secara
manual. Dengan demikian jumlah operator penerima transaksi manual tetap bisa
ditekan minimal.
Keuangan
Financial
Crimes Enforcement Network di Amerika Serikat baru-baru ini menggunakan data
mining untuk me-nambang trilyunan dari berbagai subyek seperti property,
rekening bank dan transaksi keuangan lainnya untuk mendeteksi
transaksi-transaksi keuangan yang mencurigakan (seperti money laundry). Mereka
menyatakan bahwa hal tersebut akan susah dilakukan jika menggunakan analisis
standar. Anda bisa lihat di
www.senate.gov/~appropriations/treasury/testimony/sloan.htm. Mungkin sudah
saatnya juga Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia menggunakan teknologi
ini untuk mendeteksi aliran dana BLBI.
Asuransi
Australian
Health Insurance Commision menggunakan data mining untuk mengidentifikasi
layanan kesehatan yang sebenarnya tidak perlu tetapi tetap dilakukan oleh
peserta asuransi. Hasilnya? Mereka berhasil menghemat satu juta dollar per
tahunnya. Anda bisa lihat di www.informationtimes.com.au/data-sum.htm. Tentu
saja ini tidak hanya bisa diterapkan untuk asuransi kesehatan, tetapi juga
untuk berbagai jenis asuransi lainny
Kelebihan
dan kekurangan
Kelebihan
Data Mining :
1.
Kemampuan dalam mengolah data dalam jumlah yang besar.
2.
Pencarian Data secara otomatis.
Kekurangan
Data Mining :
1.
Kendala Database ( Garbage in garbage out ).
2. Tidak
bisa melakukan analisa sendiri.
Kesimpulan
Data mining
adalah disiplin ilmu yang mempelajari metode untuk mengekstrak pengetahuan atau
menemukan pola dari suatu data sehingga sering disebut knowledge discovery in
database
Diberdayakan oleh Blogger.