Senin, 25 Desember 2017
Management Resiko

Manajemen resiko adalah suatu sistem pengawasan risiko dan perlindungan harta benda, hak milik dan keuntungan badan usaha atau perorangan atas kemungkinan timbulnya kerugian karena adanya suatu risiko.

    Proses pengelolaan risiko yang mencakup identifikasi, evaluasi dan pengendalian risiko yang dapat mengancam kelangsungan usaha atau aktivitas perusahaan
    Suatu pendekatan terstruktur/metodologi dalam mengelola ketidakpastian yang berkaitan dengan ancaman; suatu rangkaian aktivitas manusia termasuk: Penilaian risiko, pengembangan strategi untuk mengelolanya dan mitigasi risiko dengan menggunakan pemberdayaan /pengelolaan sumberdaya

Istilah lain dari pengertian resiko adalah (risk) atau risiko memiliki berbagai definisi. Risiko dikaitkan dengan kemungkinan kejadian atau keadaan yang dapat mengancam pencapaian tujuan dan sasaran organisasi. [3] Vaughan (1978) mengemukakan beberapa definisi risiko sebagai berikut:

fungsi menejement resiko
Fungsi manajemen resiko mencakup, menemukan kerugian potensial dan mengevaluasi kerugian potensial. Menemukan kerugian potensial, yaitu berupaya menemukan atau mengidentifikasi seluruh resiko murni yang dihadapi oleh perusahaan, sedangkan mengevaluasi kerugian potensial, yaitu melakukan penilaian terhadap semua kerugian potensial yang dihadapi oleh perusahaan.
a.       Menemukan Kerugian Potensial
      Artinya berupaya untuk menemukan/mengidentifikasi seluruh risiko yang dihadapi oleh  perusahaan.
b.      Mengevaluasi Kerugian Potensial.
      Artinya melakukan evaluasi dan penilaian terhadap semua kerugian potensial yang dihadapi oleh perusahaan.
c.       Memilih Teknik/Cara yang Tepat atau Menentukan suatu kombinasi dari Teknik-teknik Yang tepat Guna Menanggulangi Kerugian.
      Pada pokoknya ada 4 (empat) cara yang dapat dipakai untuk menanggulangi risiko, yaitu :  mengurangi kesempatan terjadinya kerugian, meretensi, mengasuransikan dan menghindari.  Dimana tugas dari Manajer Risiko adalah memilih salah satu cara yang paling tepat untuk menanggulangi suatu risiko atau memilih suatu kombinasi dari cara-cara yang paling tepat untuk menanggulangi risiko.

Metode Identifikasi Risiko
1.     Analisis data historis
2.    Pengamatan dan Survey (menggunakan questionnaire, inspeksi langsung, dan interaksi dengan unit kerja)
3.    Pengacuan (Benchmarking)
4.    Pendapat ahli.
Pengambilan keputusan menejemn resiko
1.      Certainty.
2.      Risk.
3.      Uncertainty.
4.      Conflict


      https://ipqi.org/manajemen-risiko-identifikasi-risiko/

menejement resiko

Posted by Unknown
Jumat, 17 November 2017
Audit system informasi
pengertian
Audit sistem informasi adalah proses pengumpulan dan penilaian bukti – bukti untuk menentukan apakah sistem komputer dapat mengamankan aset, memelihara integritas data, dapat mendorong pencapaian tujuan organisasi secara efektif dan menggunakan sumberdaya secara efisien”. Ron Weber (1999,10) mengemukakan bahwa audit sistem informasi adalah :
” Information systems auditing is the process of collecting and evaluating evidence to determine whether a computer system safeguards assets, maintains data integrity, allows organizational goals to be achieved effectively, and uses resources efficiently”.

Tujuan Audit Sistem Informasi
Tujuan Audit Sistem Informasi dapat dikelompokkan ke dalam dua aspek utama dari ketatakelolaan IT, yaitu :
a. Conformance (Kesesuaian) – Pada kelompok tujuan ini audit sistem informasi difokuskan untuk memperoleh kesimpulan atas aspek kesesuaian, yaitu :Confidentiality (Kerahasiaan), Integrity (Integritas), Availability (Ketersediaan) danCompliance (Kepatuhan).
b. Performance (Kinerja) – Pada kelompok tujuan ini audit sistem informasi difokuskan untuk memperoleh kesimpulan atas aspek kinerja, yaitu :Effectiveness(Efektifitas), Efficiency (Efisiensi), Reliability (Kehandalan).
Tujuan audit sistem informasi menurut Ron Weber tujuan audit yaitu :
1. Mengamankan asset
2. Menjaga integritas data
3. Menjaga efektivitas sistem
4. Mencapai efisiensi sumberdaya.
Keempat tujuan tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut :
1.                  Mengamankan aset, aset (activa) yang berhubungan dengan instalasi sistem informasi mencakup: perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), manusia (people), file data, dokumentasi sistem, dan peralatan pendukung lainnya.
Sama halnya dengan aktiva – aktiva yang lain, maka aktiva ini juga perlu dilindungi dengan memasang pengendalian internal. Perangkat keras dapat rusak karena unsur kejahatan atau sebab-sebab lain. Perangkat lunak dan isi file data dapat dicuri. Peralatan pendukung dapat digunakan untuk tujuan yang tidak diotorisasi.
2.                  Menjaga integritas data, integritas data merupakan konsep dasar audit sistem informasi. Integritas data berarti data memiliki atribut: kelengkapan, baik dan dipercaya, kemurnian, dan ketelitian. Tanpa menjaga integritas data, organisasi tidak dapat memperlihatkan potret dirinya dengan benar atau kejadian yang ada tidak terungkap seperti apa adanya. Akibatnya, keputusan maupun langkah-langkah penting di organisasi salah sasaran karena tidak didukung dengan data yang benar. Meskipun demikian, perlu juga disadari bahwa menjaga integritas data tidak terlepas dari pengorbanan biaya. Oleh karena itu, upaya untuk menjaga integritas data, dengan konsekuensi akan ada biaya prosedur pengendalian yang dikeluarkan harus sepadan dengan manfaat yang diharapkan.
3.                  Menjaga efektivitas sistem, sistem informasi dikatakan efektif hanya jika sistem tersebut dapat mencapai tujuannya. Untuk menilai efektivitas sistem, perlu upaya untuk mengetahui kebutuhan pengguna sistem tersebut (user). Selanjutnya, untuk menilai apakah sistem menghasilkan laporan atau informasi yang bermanfaat bagi user (misalnya pengambil keputusan), auditor perlu mengetahui karakteristik user berikut proses pengambilan keputusannya. Biasanya audit efektivitas sistem dilakukan setelah suatu sistem berjalan beberapa waktu. Manajemen dapat meminta auditor untuk melakukan post audit guna menentukan sejauh mana sistem telah mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Evaluasi ini akan memberikan masukan bagi pengambil keputusan apakah kinerja sistem layak dipertahankan; harus ditingkatkan atau perlu dimodifikasi; atau sistem sudah usang, sehingga harus ditinggalkan dan dicari penggantinya Audit efektivitas sistem dapat juga dilaksanakan pada tahap perencanaan sistem (system design). Hal ini dapat terjadi jika desainer sistem mengalami kesulitan untuk mengetahui kebutuhan user, karena user sulit mengungkapkan atau mendeskripsikan kebutuhannya. Jika sistem bersifat komplek dan besar biaya penerapannya, manajemen dapat mengambil sikap agar sistem dievaluasi terlebih dahulu oleh pihak yang independen untuk mengetahui apakah rancangan sistem sudah sesuai dengan kebutuhan user. Melihat kondisi seperti ini, auditor perlu mempertimbangkan untuk melakukan evaluasi sistem dengan berfokus pada kebutuhan dan kepentingan manajemen.
4.                  Mencapai efisiensi sumberdaya, suatu sistem sebagai fasilitas pemrosesan informasi dikatakan efisien jika ia menggunakan sumberdaya seminimal mungkin untuk menghasilkan output yang dibutuhkan. Pada kenyataannya, sistem informasi menggunakan berbagai sumberdaya, seperti mesin, dan segala perlengkapannya, perangkat lunak, sarana komunikasi dan tenaga kerja yang mengoperasikan sistem tersebut. Sumberdaya seperti ini biasanya sangat terbatas adanya. Oleh karena itu, beberapa kandidat sistem (system alternatif) harus berkompetisi untuk memberdayakan sumberdaya yang ada tersebut.

PENGENDALIAN UMUM
Pengendalian umum pada perusahaan dilakukan terhadap aspek fisikal maupun logikal. Aspek fisikal dilakukan terhadap aset-aset fisik perusahaan, sedangkan aspek logikal terhadap sistem informasi di level manajemen (misal: sistem operasi). Pengendalian umum sendiri digolongkan menjadi beberapa, diantaranya:
a)      Pengendalian organisasi dan otorisasi.
Yang dimaksud dengan pengendalian organisasi adalah secara umum terdapat pemisahan tugas dan jabatan antara pengguna sistem (operasi) dan administrator sistem (operasi). Dan juga dapat dilihat bahwa pengguna hanya dapat mengakses sistem apabila memang telah diotorisasi oleh administrator.
b)      Pengendalian operasi.
Operasi sistem informasi dalam perusahaan juga perlu pengendalian untuk memastikan sistem informasi tersebut dapat beroperasi dengan baik selayaknya sesuai yang diharapkan.
c)      Pengendalian perubahan.
Perubahan-perubahan yang dilakukan terhadap sistem informasi harus dikendalikan, termasuk pengendalian versi dari sistem informasi tersebut, catatan perubahan versi, serta manajemen perubahan atas diimplementasikannya sebuah sistem informasi.
d)     Pengendalian akses fisikal dan logikal.
Pengendalian akses fisikal berkaitan dengan akses secara fisik terhadap fasilitas-fasilitas sistem informasi suatu perusahaan, sedangkan akses logikal berkaitan dengan pengelolaan akses terhadap sistem operasi sistem tersebut (misal: windows).

PENGENDALIAN APLIKASI
Pengendalian aplikasi adalah prosedur-prosedur pengendalian yang didisain oleh manajemen organisasi untuk meminimalkan resiko terhadap aplikasi yang diterapkan perusahaan agar proses bisnisnya dapat berjalan dengan baik.
Macam Aplikasi
Aplikasi berwujud perangkat lunak, yang dapat dibagi menjadi dua tipe dalam perusahaan untuk kepentingan audit PDE:
•           Perangkat lunak berdiri sendiri
Terdapat pada organisasi yang belum menerapkan SIA dan sistem ERP, sehingga masih banyak aplikasi yang berdiri sendiri pada masing-masing unitnya. Contoh: aplikasi (software) MYOB pada fungsi akuntansi dan keuangan.
•           Perangkat lunak di server
Tedapat pada organisasi yang telah menerapkan SIA dan sistem ERP. Aplikasi terinstall pada server sehingga tipe struktur sistemnya memakai sistem client-server . Client hanya dipakai sebagai antar-muka (interface) untuk mengakses aplikasi pada server.
Macam Pengendalian Aplikasi
a.      Pengendalian Organisasi dan Akses Aplikasi
Pada pengendalian organisasi, hampir sama dengan pengendalian umum organisasi, namun lebih terfokus pada aplikasi yang diterapkan perusahaan. Siapa pemilik aplikasi, tugas administrator, pengguna, hingga pengembangan aplikasi tersebut.
Untuk pengendalian akses, terpusat hanya pada pengendalian logika saja untuk menghindari akses tidak terotorisasi. Selain itu juga terdapat pengendalian role based menu dibalik pengendalian akses logika, dimana hanya pengguna tertentu saja yang mampu mengakses menu yang telah ditunjuk oleh administrator. Hal ini berkaitan erat dengan kebijakan TI dan prosedur perusahaan berkaitan dengan nama pengguna dan sandi nya.
b.      Pengendalian Input
Pengendalian input memastikan data-data yang dimasukkan ke dalam sistem telah tervalidasi, akurat, dan terverifikasi.
c.       Pengendalian Proses
Pengendalian proses biasanya terbagi menjadi dua tahapan, yaitu (1) tahapan transaksi, dimana proses terjadi pada berkas-berkas transaksi baik yang sementara maupun yang permanen dan (2) tahapan database, proses yang dilakukan pada berkas-berkas master.
d.      Pengendalian Output
Pada pengendalian ini dilakukan beberapa pengecekan baik secara otomatis maupun manual (kasat mata) jika output yang dihasilkan juga kasat mata.
e.        Pengendalian Berkas Master
Pada pengendalian ini harus terjadi integritas referensial pada data, sehingga tidak akan diketemukan anomali-anomali, seperti:
•           Anomaly penambahan
•           Anomaly penghapusan
•           Anomaly pemuktahiran/pembaruan
Fungsi internal auditor
Pada mulanya internal auditor dalam suatu perusahaan mempunyai fungsi yang terbatas, yaitu mengadakan pengawasan atas pembukuan, namun sejalan dengan meningkatnya sistem informasi akuntansi, aktivitas internal auditor tidak lagi berputar pada pengawasan pembukuan semata-mata.
Akan tetapi mencakup pemeriksaan dan evaluasi terhadap kecukupan dan efektivitas sistem organisasi, sistem internal control dan kualitas kertas kerja manajemen dalam melaksanakan tanggung jawab yang dibebankan kepadanya.
Fungsi internal auditor yang dikemukakan oleh Holmes dan Overmayer yang menggolongkan secara terperinci:
1.     Menentukan baik tidaknya internal control dengan memperhatikan pemeriksaan fungsi dan apakah prinsip akuntansi benar-benar telah dilaksanakan.
2.     Bertanggung jawab dalam menentukan apakah pelaksanaan sesuai dengan rencana policy dan prosedur yang telah ditetapkan sampai nilai apakah hal tersebut telah diperbaiki atau tidak,
3.     Menverifikasi adanya keuntungan kekayaan atau asset termasuk mencegah dan menentukan penyelesaian.
4.     Menverifikasikan dan menilai tingkat kepercayaan terhadap sistem akuntansi dan pelaporan.
5.     Melaporkan secara objektif apa yang diketahui kepada manajemen disertai rekomendasi perbaikan.
            http://referensiakuntansi.blogspot.co.id/2012/11/fungsi-internal-auditor.html


Audit Sistem informasi 2

Posted by Unknown
Pengertian Audit Sistem Informasi
Audit Sistem Informasi (Informatin System Audit) atau EDP Audit (Electronic Data Processing Audit) atau computer audit  adalah proses pengumpulan data dan pengevaluasian bukti-bukti untuk menentukan apakah suatu sistem aplikasi komputerisasi telah menetapkan dan menerapkan sistem pengendalian internal yang memadai, semua aktiva dilindungi dengan baik atau disalahgunakan serta terjaminnya integritas data, keandalan serta efektifitas dan efesiensi penyelenggaraan sistem informasi berbasis komputer (Ron Weber 1999:10).
Tujuan audit secara umum dapat diklasifikasilkan sebagai berikut :
Kelengkapan (Completeness). Untuk meyakinkan bahwa seluruh transaksi telah dicatat atau ada dalam jurnal secara aktual telah dimasukkan.
Ketepatan (Accurancy). Untuk memastikan transaksi dan saldo perkiraan yang ada telah dicatat berdasarkan jumlah yang benar, perhitungan yang benar, diklasifikasikan, dan dicatat dengan tepat.
Eksistensi (Existence). Untuk memastikan bahwa semua harta dan kewajiban yang tercatat memiliki eksistensi atau keterjadian pada tanggal tertentu, jadi transaksi tercatat tersebut harus benar-benar telah terjadi dan tidak fiktif.
Penilaian (Valuation). Untuk memastikan bahwa prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum telah diterapkan dengan benar.
Klasifikasi (Classification). Untuk memastikan bahwa transaksi yang dicantumkan dalam jurnal diklasifikasikan dengan tepat. Jika terkait dengan saldo maka angka-angka yang dimasukkan didaftar klien telah diklasifikasikan dengan tepat.
Ketepatan (Accurancy). Untuk memastikan bahwa semua transaksi dicatat pada tanggal yang benar, rincian dalam saldo akun sesuai dengan angka-angka buku besar. Serta penjumlahan saldo sudah dilakukan dengan tepat.
Pisah Batas (Cut-Off). Untuk memastikan bahwa transaksi-transaksi yang dekat tanggal neraca dicatat dalam periode yang tepat. Transaksi yang mungkin sekali salah saji adalah transaksi yang dicatat mendekati akhir suatu peride akuntansi.
Pengungkapan (Disclosure). Untuk meyakinkan bahwa saldo akun dan persyaratan pengungkapan yang berkaitan telah disajikan dengan wajar dalam laporan keuangan dan dijelaskan dengan wajar dalam isi dan catatan kaki laporan tersebut.
Sistem Informasi
Sistem Informasi (SI) adalah kombinasi dari teknologi informasi dan aktivitas orang yang menggunakan teknologi itu untuk mendukung operasi dan manajemen.[2] Dalam arti yang sangat luas, istilah sistem informasi yang sering digunakan merujuk kepada interaksi antara orang, proses algoritmik, data, dan teknologi. Dalam pengertian ini, istilah ini digunakan untuk merujuk tidak hanya pada penggunaan organisasi teknologi informasi dan komunikasi (TIK), tetapi juga untuk cara di mana orang berinteraksi dengan teknologi ini dalam mendukung proses bisnis.

Tujuan Audit Sistem Informasi
Tujuan audit sistem informasi menurut Ron Weber (1999:11-13) secara garis besar terbagi menjadi empat tahap, yaitu:

a. Pengamanan Aset
Aset informasi suatu perusahaan seperti perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), sumber daya manusia, file data harus dijaga oleh suatu sistem pengendalian intern yang baik agar tidak terjadi penyalahgunaan aset perusahaan. Dengan demikian sistem pengamanan aset merupakan suatu hal yang sangat penting yang harus dipenuhi oleh perusahaan.

b. Menjaga integritas data
Integritas data (data integrity) adalah salah satu konsep dasar sistem inforamasi. Data memeiliki atribut-atribut tertentu seperti: kelengkapan, keberanaran, dan keakuratan. Jika integritas data tidak terpalihara, maka suatu perusahaan tidak akan lagi memilki hasil atau laporan yang beanr bahkan perusahaan dapat menderita kerugian

c. Efektifitas Sistem
Efektifitas sistem informasi perusahaan melikiki peranan pentigndalam proses pemgambilan keputusan. Suatu sistem informasi dapat dikatakan efektif bila sistem informasi tersebut telah sesuai dengan kebutuhan user

d. Efisiensi Sistem
Efisiensi menjadi hal yang sangat penting ketika suatu komputer tidak lagi memilki kapasitas yang memadai atau harus mengevaluasi apakah efisiensi sistem masih memadai atau harus menambah sumber daya, karena suatu sistem dapat dikatakan efisien jika sistem informasi dapat memenuhi kebutuhan user dengan sumber daya informasi yang minimal.

e. Ekonomis
Ekonomis mencerminkan kalkulasi untuk rugi ekonomi (cost/benefit) yang lebih bersifat kuantifikasi nilai moneter (uang). Efisiensi berarti sumber daya minimum untuk mencapai hasil maksimal. Sedangkan ekonomis lebih bersifat pertimbangan ekonomi.



Audit Sistem informasi

Posted by Unknown
Jumat, 10 Maret 2017
Animasi, Desain Grafis Dan 3D
Animasi
Animasi adalah gambar begerak berbentuk dari sekumpulan objek (gambar) yang disusun secara beraturan mengikuti alur pergerakan yang telah ditentukan pada setiap pertambahan hitungan waktu yang terjadi. Gambar atau objek yang dimaksud dalam definisi di atas bisa berupa gambar manusia, hewan, maupun tulisan. Pada proses pembuatannyam sang pembuat animasi atau yang lebih dikenal dengan animator harus menggunakan logika berfikir untuk menentukan alur gerak suatu objek dari keadaan awal hingga keadaan akhir objek tersebut. Perencanaan yang matang dalam perumusan alur gerak berdasarkan logika yang tepat akan menghasilkan animasi yang menarik untuk disaksikan.
Atau juga Animasi merupakan suatu teknik menampilkan gambar berurut sedemikian rupa sehingga penonton merasakan adanya ilusi gerakan (motion) pada gambar yang ditampilkan. Secara umum ilusi gerakan merupakan perubahan yang dideteksi secara visual oleh mata penonton sehingga tidak harus perubahan yang terjadi merupakan perubahan posisi sebagai makna dari istilah ‘gerakan’. Perubahan seperti perubahan warna pun dapat dikatakan sebuah animasi.
Macam-macan Animasi adalah:

1. Motion Path

Anda dapat menggunakan motion path untuk membuat symbol bergerak mengikuti bentuk lintasan yang sulit. Dengan menggunakan layer Motion Guide untuk membuat garis untuk lintasan gerak objek. Layer Guide ditandai oleh ikon guide disebelah nama layer.

2. Animasi Margue

Animasi margue banyak dilihat pada situs web, yaitu suatu teks yang muncul dari bagian kanan layar, lalu begerak menuju ke kiri layar dan menghilang, begitu seterusnya.

3. Animasi Transparan

Animasi transparan adalah animasi yang terlihat secara transparan perlahan-lahan lalu menghilang. Animasi ini sering digunakan dalam melakukan pergantian animasi dari satu animasi ke animasi lainnya, sehingga perpindahan animasi akan terlihat halus.

4. Animasi Fade

Animasi fade adalah animasi pemudaran. fade dibagi menjadi 2, yaitu fade in (pemudaran ke dalam) dan fade out (pemudaran keluar).

5. Animasi Rotasi

Animasi rotasi adalah animasi objek atau teks yang berputar, seperti jam, kincir angin, putaran roda, dan lain-lain. Kita bisa memutarnya searah jarum jam (CW : Clock Wise) atau berlawanan dengan arah jarum jam (CCW : Counter Clock Wise).

6. Animasi Blink

Blink adalah animasi berkedip atau berkelip, seperti bintang di langit atau lampu disco, animasi blink biasanya sangat efektif untuk menarik perhatian, sehingga banyak digunakan untuk membuat banner.

7. Animasi Shape

Animasi ini adalah perubahan bentuk dari suatu objek menjadi objek lain atau dari suatu objek menjadi teks dan sebaliknya. Animasi ini juga sering disebut efek Morph.

8. Animasi Masking

Masking adalah animasi yang menyembunyikan atau menutupi suatu objek dengan objek lain, sehinga objek yang menutupi terlihat transparan dan menyatu dengan objek yang ditutupi.
Desain grafis
Desain grafis adalah suatu bentuk komunikasi visual yang menggunakan gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan seefektif mungkin. Dalam desain grafis, teks juga dianggap gambar karena merupakan hasil abstraksi simbol-simbol yang bisa dibunyikan. Desain grafis diterapkan dalam desain komunikasi dan fine art. Seperti jenis desain lainnya, desain grafis dapat merujuk kepada proses pembuatan, metoda merancang, produk yang dihasilkan (rancangan), atau pun disiplin ilmu yang digunakan (desain).

Seni desain grafis mencakup kemampuan kognitif dan keterampilan visual, termasuk di dalamnya tipografi, ilustrasi, fotografi, pengolahan gambar, dan tata letak.

Batasan Media

Desain grafis pada awalnya diterapkan untuk media-media statis, seperti buku, majalah, dan brosur. Sebagai tambahan, sejalan dengan perkembangan zaman, desain grafis juga diterapkan dalam media elektronik, yang sering kali disebut sebagai desain interaktif atau desain multimedia.

Batas dimensi pun telah berubah seiring perkembangan pemikiran tentang desain. Desain grafis bisa diterapkan menjadi sebuah desain lingkungan yang mencakup pengolahan ruang.

Prinsip dan unsur desain

Unsur dalam desain grafis sama seperti unsur dasar dalam disiplin desain lainnya. Unsur-unsur tersebut (termasuk shape, bentuk (form), tekstur, garis, ruang, dan warna) membentuk prinsip-prinsip dasar desain visual. Prinsip-prinsip tersebut, seperti keseimbangan (balance), ritme (rhythm), tekanan (emphasis), proporsi ("proportion") dan kesatuan (unity), kemudian membentuk aspek struktural komposisi yang lebih luas.

Peralatan desain grafis

Peralatan yang digunakan oleh desainer grafis adalah ide, akal, mata, tangan, alat gambar tangan, dan komputer. Sebuah konsep atau ide biasanya tidak dianggap sebagai sebuah desain sebelum direalisasikan atau dinyatakan dalam bentuk visual.

Pada pertengahan 1980, kedatangan desktop publishing serta pengenalan sejumlah aplikasi perangkat lunak grafis memperkenalkan satu generasi desainer pada manipulasi image dengan komputer dan penciptaan image 3D yang sebelumnya adalah merupakan kerja yang susah payah. Desain grafis dengan komputer memungkinkan perancang untuk melihat hasil dari tata letak atau perubahan tipografi dengan seketika tanpa menggunakan tinta atau pena, atau untuk mensimulasikan efek dari media tradisional tanpa perlu menuntut banyak ruang.

Seorang perancang grafis menggunakan sketsa untuk mengeksplorasi ide-ide yang kompleks secara cepat, dan selanjutnya ia memiliki kebebasan untuk memilih alat untuk menyelesaikannya, dengan tangan atau komputer.

Daftar Software Desain Grafis

Ada beberapa software yang digunakan dalam desain grafis:

Desktop publishing

    * Adobe Photoshop
    * Adobe Illustrator
    * Adobe Indesign
    * Coreldraw
    * GIMP
    * Inkscape
    * Adobe Freehand
    * Adobe image ready
    * CorelDraw

Webdesign

    * Macromedia Dreamweaver
    * Microsoft Frontpage
    * Notepad

Audiovisual

    * Adobe After Effect
    * Adobe Premier
    * Final Cut
    * Adobe Flash, atau sebelumnya Macromedia Flash

Rendering 3 Dimensi

    * 3D StudioMax
    * Maya
    * AutoCad
3D
3 dimensi atau biasa disingkat 3D atau disebut ruang, adalah bentuk dari benda yang memiliki panjang, lebar, dan tinggi. Istilah ini biasanya digunakan dalam bidang seni, animasi, komputer dan matematika.

Tools tools pada aplikasi animasi 3dmax

Main toolbar pada 3D Studio Max mempunyai beberapa tool dengan berbagai jenis operasi untuk melaksanakan proses : Undo/Redo, memilih objek, transformasi, penggandaan objek, edit curve, pembuatan texture dan rendering.

Beberapa perintah pada toolbar ini sangat penting untuk diketahui, sebab tool-tool ini akan selalu digunakan untuk proses pekerjaan pembuatan model objek dan pembuatan animasi 3D.

Berikut ini adalah tampilan Tool Bar yang terletak di bawah menu bar :


Undo

Berfungsi sebagai history pallete, yaitu untuk kembali ke perintah sebel- umnya dari setiap operasi atau proses yang sudah dilakukan sebelumnya. Kedalaman tingkatan Undo dapat dilakukan beberapa kali menurut kehendak kita, yaitu sebanyak nilai tertentu yang kita tetapkan pada setting Undu. Untuk membuka dialog setting Undu, pertama-tama pada menu bar klik Customize > Preference Setting >...

Redo

Berfungsi sebagai kebalikan dari Undo, atau untuk membatalkan perintah Undo. Tingkat kedalaman Redo sesuai dengan tingkat kedalaman Undo.

Link

Fasilitas ini fungsinya digunakan untuk menghubungkan satu objek dengan objek lain, sehingga membentuk suatu hierarchy atau ikatan tersendiri antara kedua objek tersebut (hubungan antara parent dan child).

Unlink


Berfungsi untuk melepaskan hubungan hierarchy antara dua objek yang telah di link, atau sebagai kebalikan dari perintah Link.

Bind to Space Warp

Berfungsi untuk menghubungkan objek dengan fasilitas pembentuk efek, gunanya untuk menghasilkan animasi special efek. Contohnya dapat digunakan untuk membuat gelombang air, kibaran bendera, dll.

Select Object

Berfungsi untuk memilih/mengaktifkan objek pada viewport. Tombol ini akan sangat sering digunakan, sebab untuk transformasi pengeditan atau mengubah sebuah objek, menganimasikan objek, merubah modifier atau operasi lainnya, langkah pertama adalah melaksanakan pemilihan objek. Sebuah objek wireframe yang ter- pilih akan berubah warnanya menjadi putih, sedangkan objek yang solid sebab smooth highlights akan menampilkan box yang melingkupi objek itu.

Select by Name

Bila tombol ini diaktifkan maka akan ditampilkan window se- lect object yang berisi data teks dari nama-nama objek yang ada pada viewport. Operasi pemilihan dapat dilakukan dengan mengaktifkan daftar nama-nama yang akan dipilih, selanjutnya tekan tombol select.

perintah ini akan sangat berguna bilamana terdapat banyak objek pada viewport.

Select Region Flyout

Memilih Objek Satu Persatu Secara Manual. Pertama pilih salah satu objek yang dikehendaki, lalu gunakan keyboard tekan dan tahan tombol Ctrl dan selanjutnya klik lagi pada vieport yang dipilih,

Select and Move

Fungsi dari tombol ini digunakan untuk memilih objek yang sekaligus dapat juga digunakan untuk memindahkan atau menggeser posisi dari objek yang terpilih itu. Proses pemindahan objek itu dapat mengikuti ketentuan sesuai dengan sempadan sumbu X atau Y atau Z atau XYZ.

Select and Rotate

Fungsi dari tombol ini digunakan untuk memilih objek yang sekaligus dapat juga digunakan untuk merotasikan atau memutar objek yang terpilih tersebut. Proses perputaran objek itu dapat ditentukan menurut sempadan dari salah satu sumbu X atau Y atau Z.

Mirror

Fasilitas ini digunakan untuk menduplikasi atau mencerminkan objek dengan mengatur pilihan-pilihan pada dialog mirror, yang hasil duplikasi dan pencer- minannya ditentukan oleh pilihan dari salah satu sumbu X, Y, X atau XY, XZ, YZ pada coordinate screen.

Name Selection Set

Masukan nama objek kedalamkota k masukan

Snapshot

menggandakan objek dari particle systems dan animasi.

Spacing Tool

membuat jarak diantara objek dari proses.

VIEWPORT

Saat kita membuka program 3D Studio Max, maka tampilan layar kerja program ini, adalah seperti berikut


Viewport adalah ruang kerja/layar kerja, tempat dimana kita dapat melaksanakan proses pekerjaan dalam membuat animasi
Kelebihan dan kekurangan 3D Studio Max

Kelebihan 3D Studio Max
Mampu  membuat objek Virtual secara 3 dimensi. dan bentuk dapat diubah sesuai keinginan. Mampu  memberikan kesan material mendekati aslinya seperti material kayu, batuan, dan tanah. Mampu memberikan efek-efek khusus pada hasil akhir produk seperti efek cahaya dan bayangan, efek atmosfir seperti api, kabut dan lighting. Dapat menjalankan proses animasi, gambar dapat digerakan dan dirubah bentuknya serta diatur proses animasinya.
Kekurangan 3D Studio Max
3D Studio max mungkin bagus untuk pemula dan dapat membuat karakter efisien dan cepat, tetapi memiliki beberapa kelemahan bahwa harus dipertimbangkan. Dibandingkan dengan Maya 3D, kemampuan untuk membuat karya visual dengan pencahayaan kompleks adalah proses yang lebih lama dan lebih membosankan. Membuat lanskap juga dapat sedikit karena sulit untuk kamera. Kamera memiliki kecenderungan untuk memperbesar dan keluar dengan cara kereta jika benda-benda besar diimpor atas benda kecil dalam program ini.
Saran
Sebelum belajar tentang animasi desain grafis dasn 3d sebaiknya anda sebagai pemula anda wajib tahu tentang pngertian dari animasi desain grafis dan 3d. serta wajib mngetahui apa saja software yang digunakan untuk desain grafis
Contohnya Google SketchUp Make,  ZMODELER,  Blender, K-3D,  Art Of Illusion, 3ds max untuk 3dimensi dan adobe flash untuk animasi 2d,
Perlu diinget juga hardware pada pc anda apakah kuat untuk menjalankan software diatas jangan sampe speck pc yang anda gunakan tidak sesuai , sehingga mempengaruhi kinerja anda untuk belajar desain grafis ,
Sumber;
http://tittiduit.blogspot.co.id/
http://www.kreatifprofesional.com/definisi-desain-grafis
http://fungsitombol.blogspot.co.id/2015/09/fungsi-tombol-menu-menu-pada-3ds-max.html
https://id.wikipedia.org/wiki/3_dimensi

https://dwimuri.wordpress.com/2014/11/17/mengenal-lebih-dekat-tentang-software-3d-studio-max/

Animasi, Desain Grafis Dan 3D

Posted by Unknown
Senin, 16 Januari 2017
DATA MINING
Pengertian data mining?
Pengertian Data Mining menurut Para Ahli
Pengertian data mining berdasarkan (JK06) adalah proses mengekstraksi pola-pola yang menarik (tidak remeh-temeh, implisit, belum diketahui sebelumnya, dan berpotensi untuk bermanfaat) dari data yang berukuran besar. Definisi data mining dari Adelman. pengertian data mining adalah proses pencarian pola data yang tidak diketahui atau tidak diperkirakan sebelumnya.
Pengertian data mining menurut Gartner Group, data mining sebagai suatu proses menemukan hubungan yang berarti, pola, dan kecenderungan dengan memeriksa dalam sekumpulan besar data yg tersimpan dalam penyimpanan dengan menggunakan teknik pengenalan pola seperti teknik statisik dan matematika.
Pramudiono (2006) mengemukakan bahwa pengertian data mining adalah adalah serangkaian proses untuk menggali nilai tambah dari suatu kumpulan data berupa pengetahuan yang selama ini tidak diketahui secara manual.
Lalu Larose berpendapat bahwa data mining adalah bidang yang digabung dari beberapa bidang keilmuan yang menyatukan teknik dari pembelajaran mesin, pengenalan pola, statistik, database, dan visualisasi untuk pengenalan permasalahan pengambilan informasi dari database yang besar.
Pengertian data mining menurut Jiawei bahwa  data mining merupakan pemilihan atau “menambang” pengetahuan dari jumlah data yang banyak.
Definisi data mining menurut Berry bahwa data mining adalah aktivitas mengeksplorasi dan menganalisis data jumlah yang besar untuk menemukan pattern (pola) dan rule (aturan) yang berarti.
Hoffer dan McFadden mengemukakan bahwa pengertian  data mining adalah penemuan pengetahuan dengan menggunakan teknik-teknik yang tergabung dari statistik, tradisional, kecerdasan dan grafik komputer.
Pengertian data mining menurut Turban,dkk.(2005) data mining adalah proses yang menggunakan teknik statistik, matematika, kecerdasan buatan, dan mesin learning untuk mengekstraksi dan mengidentifikasi informasi yang bermanfaat dan pengetahuan yang terkait berbagai database besar (baca pengertian database).
Istilah Istilah khusus dalam Data Mining
         Data cleaning (untuk menghilangkan noise data yang tidak konsisten)
         Data integration (di mana sumber data yang terpecah dapat disatukan)
         Data selection (di mana data yang relevan dengan tugas analisis dikembalikan ke dalam database)
         Data transformation (di mana data berubah atau bersatu menjadi bentuk yang tepat untuk menambang dengan ringkasan performa atau operasi agresi)
         Data mining (proses esensial di mana metode yang intelejen digunakan untuk mengekstrak pola data) – Pattern evolution (untuk mengidentifikasi pola yang benar-benar menarik yang mewakili pengetahuan berdasarkan atas beberapa tindakan yang menarik)
         Knowledge presentation (di mana gambaran teknik visualisasi dan pengetahuan digunakan untuk memberikan pengetahuan yang telah ditambang kpada user).
Rancangan bangun dari data mining yang khas memiliki beberapa komponen utama yaitu : – Database, data warehouse, atau tempat penyimpanan informasi lainnya. – Server database atau data warehouse. – Knowledge base – Data mining engine. – Pattern evolution module. – Graphical user interface.
Langkah langkah dalam data mining
a. Pembersihan data. Biasanya terdapat data yang kurang bagus untuk dimasukkan dalam kelengkapan data perusahaan karena hanya akan dianggap tidak valid bahkan untuk data yang hilang. Sehingga data yang seperti itu lebih baik dibuang.
b. Integrasi data
c. Transformasi data : Beberapa teknik data mining memerlukan format data yang khusus sebelum bisa digunakan dan disebarluaskan. Dalam tahap ini, dilakukan pula pemilihan data yang dibutuhkan oleh teknik data mining yang akan dipakai. Tahap inilah yang akan menentukan kualitas dari data mining.
d. Aplikasi teknik data mining
Ini merupakan salah satu langkah dari proses data mining. Gunakan teknik data mining yang sesuai dengan hasil yang dibutuhkan.
e. Evaluasi pola yang ditemukan: Dalam tahap ini hasil dari teknik data mining berupa pola pola yang khas maupun model prediksi dievaluasi untuk menilai apakah hipotesis yang ada memang tercapai.
e. Presentasi pola
Tahap terakhir dari proses data mining adalah bagaimana formulasi keputusan atau aksi dari hasil analisis dari data mining. Dalam presentasi ini, visualisasi juga dapat membantu mengkomunikasikan hasil data mining.
Cotoh data mining
Contoh Data Mining
Sebagai cabang ilmu baru di bidang komputer (lihat artikel sebelumnya berjudul ‘Data Mining’) cukup banyak penerapan yang dapat dilakukann oleh Data Mining. Apalagi ditunjang ke-kaya-an dan ke-anekaragam-an berbagai bidang ilmu (artificial intelligence, database, statistik, pemodelan matematika, pengolahan citra dsb.) membuat penerapan data mining menjadi makin luas. Di bidang apa saja penerapan data mining dapat dilakukan? Artikel singkat ini berusaha memberikan jawabannya.
Analisa Pasar dan Manajemen
Untuk analisa pasar, banyak sekali sumber data yang dapat digunakan seperti transaksi kartu kredit, kartu anggota club tertentu, kupon diskon, keluhan pembeli, ditambah dengan studi tentang gaya hidup publik.
Beberapa solusi yang bisa diselesaikan dengan data mining diantaranya:
• Menembak target pasar
Data mining dapat melakukan pengelompokan (clustering) dari model-model pembeli dan melakukan klasifikasi terhadap setiap pembeli sesuai dengan karakteristik yang diinginkan seperti kesukaan yang sama, tingkat penghasilan yang sama, kebiasaan membeli dan karakteristik lainnya.
• Melihat pola beli pemakai dari waktu ke waktu
Data mining dapat digunakan untuk melihat pola beli seseorang dari waktu ke waktu. Sebagai contoh, ketika seseorang menikah bisa saja dia kemudian memutuskan pindah dari single account ke joint account (rekening bersama) dan kemudian setelah itu pola beli-nya berbeda dengan ketika dia masih bujangan.
• Cross-Market Analysis
Kita dapat memanfaatkan data mining untuk melihat hubungan antara penjualan satu produk dengan produk lainnya. Berikut ini saya sajikan beberapa contoh:
o Cari pola penjualan Coca Cola sedemikian rupa sehingga kita dapat mengetahui barang apa sajakah yang harus kita sediakan untuk meningkatkan penjualan Coca Cola?
o Cari pola penjualan IndoMie sedemikian rupa sehingga kita dapat mengetahui barang apa saja yang juga dibeli oleh pembeli IndoMie. Dengan demikian kita bisa mengetahui dampak jika kita tidak lagi menjual IndoMie.
o Cari pola penjualan
• Profil Customer
Data mining dapat membantu Anda untuk melihat profil customer/pembeli/nasabah sehingga kita dapat mengetahui kelompok customer tertentu suka membeli produk apa saja.
• Identifikasi Kebutuhan Customer
Anda dapat mengidentifikasi produk-produk apa saja yang terbaik untuk tiap kelompok customer dan menyusun faktor-faktor apa saja yang kira-kira dapat menarik customer baru untuk bergabung/membeli.
• Menilai Loyalitas Customer
VISA International Spanyol menggunakan data mining untuk melihat kesuksesan program-program customer loyalty mereka. Anda bisa lihat di www.visa.es/ingles/info/300300.html
• Informasi Summary
Anda juga dapat memanfaatkan data mining untuk membuat laporan summary yang bersifat multi-dimensi dan dilengkapi dengan informasi statistik lainnya.
Analisa Perusahaan dan Manajemen Resiko
• Perencanaan Keuangan dan Evaluasi Aset
Data Mining dapat membantu Anda untuk melakukan analisis dan prediksi cash flow serta melakukan contingent claim analysis untuk mengevaluasi aset. Selain itu Anda juga dapat menggunakannya untuk analisis trend.
• Perencanaan Sumber Daya (Resource Planning)
Dengan melihat informasi ringkas (summary) serta pola pembelanjaan dan pemasukan dari masing-masing resource, Anda dapat memanfaatkannya untuk melakukan resource planning.
• Persaingan (Competition)
o Sekarang ini banyak perusahaan yang berupaya untuk dapat melakukan competitive intelligence. Data Mining dapat membantu Anda untuk memonitor pesaing-pesaing Anda dan melihat market direction mereka.
o Anda juga dapat melakukan pengelompokan customer Anda dan memberikan variasi harga/layanan/bonus untuk masing-masing grup.
o Menyusun strategi penetapan harga di pasar yang sangat kompetitif. Hal ini diterapkan oleh perusahaan minyak REPSOL di Spanyol dalam menetapkan harga jual gas di pasaran.
Telekomunikasi
Sebuah perusahaan telekomunikasi menerapkan data mining untuk melihat dari jutaan transaksi yang masuk, transaksi mana sajakah yang masih harus ditangani secara manual (dilayani oleh orang). Tujuannya tidak lain adalah untuk menambah layanan otomatis khusus untuk transaksi-transaksi yang masih dilayani secara manual. Dengan demikian jumlah operator penerima transaksi manual tetap bisa ditekan minimal.
Keuangan
Financial Crimes Enforcement Network di Amerika Serikat baru-baru ini menggunakan data mining untuk me-nambang trilyunan dari berbagai subyek seperti property, rekening bank dan transaksi keuangan lainnya untuk mendeteksi transaksi-transaksi keuangan yang mencurigakan (seperti money laundry). Mereka menyatakan bahwa hal tersebut akan susah dilakukan jika menggunakan analisis standar. Anda bisa lihat di www.senate.gov/~appropriations/treasury/testimony/sloan.htm. Mungkin sudah saatnya juga Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia menggunakan teknologi ini untuk mendeteksi aliran dana BLBI.
Asuransi
Australian Health Insurance Commision menggunakan data mining untuk mengidentifikasi layanan kesehatan yang sebenarnya tidak perlu tetapi tetap dilakukan oleh peserta asuransi. Hasilnya? Mereka berhasil menghemat satu juta dollar per tahunnya. Anda bisa lihat di www.informationtimes.com.au/data-sum.htm. Tentu saja ini tidak hanya bisa diterapkan untuk asuransi kesehatan, tetapi juga untuk berbagai jenis asuransi lainny
Kelebihan dan kekurangan
Kelebihan Data Mining :
1. Kemampuan dalam mengolah data dalam jumlah yang besar.
2. Pencarian Data secara otomatis.

Kekurangan Data Mining :
1. Kendala Database ( Garbage in garbage out ).
2. Tidak bisa melakukan analisa sendiri.

Kesimpulan
Data mining adalah disiplin ilmu yang mempelajari metode untuk mengekstrak pengetahuan atau menemukan pola dari suatu data sehingga sering disebut knowledge discovery in database






DATA MINING

Posted by Unknown
DATA MINING
Pengertian data mining?
Pengertian Data Mining menurut Para Ahli
Pengertian data mining berdasarkan (JK06) adalah proses mengekstraksi pola-pola yang menarik (tidak remeh-temeh, implisit, belum diketahui sebelumnya, dan berpotensi untuk bermanfaat) dari data yang berukuran besar. Definisi data mining dari Adelman. pengertian data mining adalah proses pencarian pola data yang tidak diketahui atau tidak diperkirakan sebelumnya.
Pengertian data mining menurut Gartner Group, data mining sebagai suatu proses menemukan hubungan yang berarti, pola, dan kecenderungan dengan memeriksa dalam sekumpulan besar data yg tersimpan dalam penyimpanan dengan menggunakan teknik pengenalan pola seperti teknik statisik dan matematika.
Pramudiono (2006) mengemukakan bahwa pengertian data mining adalah adalah serangkaian proses untuk menggali nilai tambah dari suatu kumpulan data berupa pengetahuan yang selama ini tidak diketahui secara manual.
Lalu Larose berpendapat bahwa data mining adalah bidang yang digabung dari beberapa bidang keilmuan yang menyatukan teknik dari pembelajaran mesin, pengenalan pola, statistik, database, dan visualisasi untuk pengenalan permasalahan pengambilan informasi dari database yang besar.
Pengertian data mining menurut Jiawei bahwa  data mining merupakan pemilihan atau “menambang” pengetahuan dari jumlah data yang banyak.
Definisi data mining menurut Berry bahwa data mining adalah aktivitas mengeksplorasi dan menganalisis data jumlah yang besar untuk menemukan pattern (pola) dan rule (aturan) yang berarti.
Hoffer dan McFadden mengemukakan bahwa pengertian  data mining adalah penemuan pengetahuan dengan menggunakan teknik-teknik yang tergabung dari statistik, tradisional, kecerdasan dan grafik komputer.
Pengertian data mining menurut Turban,dkk.(2005) data mining adalah proses yang menggunakan teknik statistik, matematika, kecerdasan buatan, dan mesin learning untuk mengekstraksi dan mengidentifikasi informasi yang bermanfaat dan pengetahuan yang terkait berbagai database besar (baca pengertian database).
Istilah Istilah khusus dalam Data Mining
         Data cleaning (untuk menghilangkan noise data yang tidak konsisten)
         Data integration (di mana sumber data yang terpecah dapat disatukan)
         Data selection (di mana data yang relevan dengan tugas analisis dikembalikan ke dalam database)
         Data transformation (di mana data berubah atau bersatu menjadi bentuk yang tepat untuk menambang dengan ringkasan performa atau operasi agresi)
         Data mining (proses esensial di mana metode yang intelejen digunakan untuk mengekstrak pola data) – Pattern evolution (untuk mengidentifikasi pola yang benar-benar menarik yang mewakili pengetahuan berdasarkan atas beberapa tindakan yang menarik)
         Knowledge presentation (di mana gambaran teknik visualisasi dan pengetahuan digunakan untuk memberikan pengetahuan yang telah ditambang kpada user).
Rancangan bangun dari data mining yang khas memiliki beberapa komponen utama yaitu : – Database, data warehouse, atau tempat penyimpanan informasi lainnya. – Server database atau data warehouse. – Knowledge base – Data mining engine. – Pattern evolution module. – Graphical user interface.
Langkah langkah dalam data mining
a. Pembersihan data. Biasanya terdapat data yang kurang bagus untuk dimasukkan dalam kelengkapan data perusahaan karena hanya akan dianggap tidak valid bahkan untuk data yang hilang. Sehingga data yang seperti itu lebih baik dibuang.
b. Integrasi data
c. Transformasi data : Beberapa teknik data mining memerlukan format data yang khusus sebelum bisa digunakan dan disebarluaskan. Dalam tahap ini, dilakukan pula pemilihan data yang dibutuhkan oleh teknik data mining yang akan dipakai. Tahap inilah yang akan menentukan kualitas dari data mining.
d. Aplikasi teknik data mining
Ini merupakan salah satu langkah dari proses data mining. Gunakan teknik data mining yang sesuai dengan hasil yang dibutuhkan.
e. Evaluasi pola yang ditemukan: Dalam tahap ini hasil dari teknik data mining berupa pola pola yang khas maupun model prediksi dievaluasi untuk menilai apakah hipotesis yang ada memang tercapai.
e. Presentasi pola
Tahap terakhir dari proses data mining adalah bagaimana formulasi keputusan atau aksi dari hasil analisis dari data mining. Dalam presentasi ini, visualisasi juga dapat membantu mengkomunikasikan hasil data mining.
Cotoh data mining
Contoh Data Mining
Sebagai cabang ilmu baru di bidang komputer (lihat artikel sebelumnya berjudul ‘Data Mining’) cukup banyak penerapan yang dapat dilakukann oleh Data Mining. Apalagi ditunjang ke-kaya-an dan ke-anekaragam-an berbagai bidang ilmu (artificial intelligence, database, statistik, pemodelan matematika, pengolahan citra dsb.) membuat penerapan data mining menjadi makin luas. Di bidang apa saja penerapan data mining dapat dilakukan? Artikel singkat ini berusaha memberikan jawabannya.
Analisa Pasar dan Manajemen
Untuk analisa pasar, banyak sekali sumber data yang dapat digunakan seperti transaksi kartu kredit, kartu anggota club tertentu, kupon diskon, keluhan pembeli, ditambah dengan studi tentang gaya hidup publik.
Beberapa solusi yang bisa diselesaikan dengan data mining diantaranya:
• Menembak target pasar
Data mining dapat melakukan pengelompokan (clustering) dari model-model pembeli dan melakukan klasifikasi terhadap setiap pembeli sesuai dengan karakteristik yang diinginkan seperti kesukaan yang sama, tingkat penghasilan yang sama, kebiasaan membeli dan karakteristik lainnya.
• Melihat pola beli pemakai dari waktu ke waktu
Data mining dapat digunakan untuk melihat pola beli seseorang dari waktu ke waktu. Sebagai contoh, ketika seseorang menikah bisa saja dia kemudian memutuskan pindah dari single account ke joint account (rekening bersama) dan kemudian setelah itu pola beli-nya berbeda dengan ketika dia masih bujangan.
• Cross-Market Analysis
Kita dapat memanfaatkan data mining untuk melihat hubungan antara penjualan satu produk dengan produk lainnya. Berikut ini saya sajikan beberapa contoh:
o Cari pola penjualan Coca Cola sedemikian rupa sehingga kita dapat mengetahui barang apa sajakah yang harus kita sediakan untuk meningkatkan penjualan Coca Cola?
o Cari pola penjualan IndoMie sedemikian rupa sehingga kita dapat mengetahui barang apa saja yang juga dibeli oleh pembeli IndoMie. Dengan demikian kita bisa mengetahui dampak jika kita tidak lagi menjual IndoMie.
o Cari pola penjualan
• Profil Customer
Data mining dapat membantu Anda untuk melihat profil customer/pembeli/nasabah sehingga kita dapat mengetahui kelompok customer tertentu suka membeli produk apa saja.
• Identifikasi Kebutuhan Customer
Anda dapat mengidentifikasi produk-produk apa saja yang terbaik untuk tiap kelompok customer dan menyusun faktor-faktor apa saja yang kira-kira dapat menarik customer baru untuk bergabung/membeli.
• Menilai Loyalitas Customer
VISA International Spanyol menggunakan data mining untuk melihat kesuksesan program-program customer loyalty mereka. Anda bisa lihat di www.visa.es/ingles/info/300300.html
• Informasi Summary
Anda juga dapat memanfaatkan data mining untuk membuat laporan summary yang bersifat multi-dimensi dan dilengkapi dengan informasi statistik lainnya.
Analisa Perusahaan dan Manajemen Resiko
• Perencanaan Keuangan dan Evaluasi Aset
Data Mining dapat membantu Anda untuk melakukan analisis dan prediksi cash flow serta melakukan contingent claim analysis untuk mengevaluasi aset. Selain itu Anda juga dapat menggunakannya untuk analisis trend.
• Perencanaan Sumber Daya (Resource Planning)
Dengan melihat informasi ringkas (summary) serta pola pembelanjaan dan pemasukan dari masing-masing resource, Anda dapat memanfaatkannya untuk melakukan resource planning.
• Persaingan (Competition)
o Sekarang ini banyak perusahaan yang berupaya untuk dapat melakukan competitive intelligence. Data Mining dapat membantu Anda untuk memonitor pesaing-pesaing Anda dan melihat market direction mereka.
o Anda juga dapat melakukan pengelompokan customer Anda dan memberikan variasi harga/layanan/bonus untuk masing-masing grup.
o Menyusun strategi penetapan harga di pasar yang sangat kompetitif. Hal ini diterapkan oleh perusahaan minyak REPSOL di Spanyol dalam menetapkan harga jual gas di pasaran.
Telekomunikasi
Sebuah perusahaan telekomunikasi menerapkan data mining untuk melihat dari jutaan transaksi yang masuk, transaksi mana sajakah yang masih harus ditangani secara manual (dilayani oleh orang). Tujuannya tidak lain adalah untuk menambah layanan otomatis khusus untuk transaksi-transaksi yang masih dilayani secara manual. Dengan demikian jumlah operator penerima transaksi manual tetap bisa ditekan minimal.
Keuangan
Financial Crimes Enforcement Network di Amerika Serikat baru-baru ini menggunakan data mining untuk me-nambang trilyunan dari berbagai subyek seperti property, rekening bank dan transaksi keuangan lainnya untuk mendeteksi transaksi-transaksi keuangan yang mencurigakan (seperti money laundry). Mereka menyatakan bahwa hal tersebut akan susah dilakukan jika menggunakan analisis standar. Anda bisa lihat di www.senate.gov/~appropriations/treasury/testimony/sloan.htm. Mungkin sudah saatnya juga Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia menggunakan teknologi ini untuk mendeteksi aliran dana BLBI.
Asuransi
Australian Health Insurance Commision menggunakan data mining untuk mengidentifikasi layanan kesehatan yang sebenarnya tidak perlu tetapi tetap dilakukan oleh peserta asuransi. Hasilnya? Mereka berhasil menghemat satu juta dollar per tahunnya. Anda bisa lihat di www.informationtimes.com.au/data-sum.htm. Tentu saja ini tidak hanya bisa diterapkan untuk asuransi kesehatan, tetapi juga untuk berbagai jenis asuransi lainny
Kelebihan dan kekurangan
Kelebihan Data Mining :
1. Kemampuan dalam mengolah data dalam jumlah yang besar.
2. Pencarian Data secara otomatis.

Kekurangan Data Mining :
1. Kendala Database ( Garbage in garbage out ).
2. Tidak bisa melakukan analisa sendiri.

Kesimpulan
Data mining adalah disiplin ilmu yang mempelajari metode untuk mengekstrak pengetahuan atau menemukan pola dari suatu data sehingga sering disebut knowledge discovery in database






DATA MINING

Posted by Unknown
Diberdayakan oleh Blogger.

Copyright © Shikamaru Nara -Black Rock Shooter- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan