Archive for Desember 2017
Senin, 25 Desember 2017
Management Resiko
Manajemen resiko adalah suatu sistem pengawasan risiko dan perlindungan harta benda, hak milik dan keuntungan badan usaha atau perorangan atas kemungkinan timbulnya kerugian karena adanya suatu risiko.
Proses pengelolaan risiko yang mencakup identifikasi, evaluasi dan pengendalian risiko yang dapat mengancam kelangsungan usaha atau aktivitas perusahaan
Suatu pendekatan terstruktur/metodologi dalam mengelola ketidakpastian yang berkaitan dengan ancaman; suatu rangkaian aktivitas manusia termasuk: Penilaian risiko, pengembangan strategi untuk mengelolanya dan mitigasi risiko dengan menggunakan pemberdayaan /pengelolaan sumberdaya
Istilah lain dari pengertian resiko adalah (risk) atau risiko memiliki berbagai definisi. Risiko dikaitkan dengan kemungkinan kejadian atau keadaan yang dapat mengancam pencapaian tujuan dan sasaran organisasi. [3] Vaughan (1978) mengemukakan beberapa definisi risiko sebagai berikut:
fungsi menejement resiko
Fungsi manajemen
resiko mencakup, menemukan kerugian potensial dan mengevaluasi kerugian
potensial. Menemukan kerugian potensial, yaitu berupaya menemukan atau
mengidentifikasi seluruh resiko murni yang dihadapi oleh perusahaan, sedangkan
mengevaluasi kerugian potensial, yaitu melakukan penilaian terhadap semua
kerugian potensial yang dihadapi oleh perusahaan.
a. Menemukan Kerugian Potensial
Artinya berupaya untuk
menemukan/mengidentifikasi seluruh risiko yang dihadapi oleh perusahaan.
b. Mengevaluasi Kerugian Potensial.
Artinya melakukan evaluasi dan penilaian
terhadap semua kerugian potensial yang dihadapi oleh perusahaan.
c. Memilih Teknik/Cara yang Tepat atau
Menentukan suatu kombinasi dari Teknik-teknik Yang tepat Guna Menanggulangi
Kerugian.
Pada pokoknya ada 4 (empat) cara yang
dapat dipakai untuk menanggulangi risiko, yaitu : mengurangi kesempatan terjadinya kerugian,
meretensi, mengasuransikan dan menghindari.
Dimana tugas dari Manajer Risiko adalah memilih salah satu cara yang
paling tepat untuk menanggulangi suatu risiko atau memilih suatu kombinasi dari
cara-cara yang paling tepat untuk menanggulangi risiko.
Metode Identifikasi Risiko
1. Analisis data historis
2. Pengamatan dan Survey (menggunakan
questionnaire, inspeksi langsung, dan interaksi dengan unit kerja)
3. Pengacuan (Benchmarking)
4. Pendapat ahli.
Pengambilan keputusan menejemn
resiko
1.
Certainty.
2.
Risk.
3.
Uncertainty.
4.
Conflict
https://ipqi.org/manajemen-risiko-identifikasi-risiko/
Diberdayakan oleh Blogger.